Kegiatan vaksinasi massal yang sedang ditinjau langsung Pj. Bupati Koltim, Ir. H. Sulwan Aboenawas, M.Si di lapangan Sepak Bola Nur Lato...
 |
| Kegiatan vaksinasi massal yang sedang ditinjau langsung Pj. Bupati Koltim, Ir. H. Sulwan Aboenawas, M.Si di lapangan Sepak Bola Nur Latomoro Kelurahan Rate - rate Kecamatan Tirawuta Kabupaten Kolaka Timur, Rabu (23/2/2022). |
KOLTIM,SITUSSULTRA.com-Pj. Bupati Kolaka Timur (Koltim), Ir. H. Sulwan Aboenawas, M.Si meninjau langsung vaksinasi massal yang digelar di lapangan Sepak Bola Nur Latomoro Kelurahan Rate - rate Kecamatan Tirawuta Kabupaten Kolaka Timur, Rabu (23/2/2022).
Diketahui Vaksinasi ini digelar melalui kerja sama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) dengan Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra)
Dalam kegiatan ini Pj Bupati Kolaka Timur Ir. H. Sulwan Aboenawas, M.Si, mangatakan, bahwa untuk target Vaksinasi di Koltim pada bulan maret mendatang dipastikan dapat mencapai 70 persen yang sasarannya seluruh kalangan masyarakat.
"Untuk semua kalangan umur, kita akan upayakan bulan maret tahun ini sudah bisa mencapai 70 persen baik dosis pertama maupun kedua,"tuturnya.
"Adapun untuk pelaksanaan vaksinasi ke tiga atau Boster, itu masih sementara berjalan karena setelah 6 bulan baru bisa di vaksin lagi,"tambahnya.
Lebih lanjut, bupati mengungkapkan, bahwa vaksinasi dosis pertama untuk wilayah kabupaten Kolaka Timur masih berada di bawah 60 persen.
"Ini berdasarkan data online, namun kalau ditotalkan secara keseluruhan melalui data manual sudah diatas 71 persen,"sebutnya.
Kata dia, untuk mencapai target yang diharapkan, maka pihaknya berharap agar masyarakat mau melakukan vaksinasi, sehingga upaya agar masyarakat bebas dari virus yang dinilai sangat mematikan itu benar-benar dapat terhindar.
"Kita berharap kesadaran masyarakat Koltim untuk di vaksin agar tidak mudah terserang virus covid,"harapnya.
Bupati juga menegaskan, agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan seluruh perangkat desa di Kolaka Timur wajib melaksanakan vaksin jika yang bersangkutan tidak memiliki riwayat penyakit bawaan.
"Untuk ASN dan perangkat Desa itu tidak akan diberikan pelayanan jika belum melakukan vaksin Covid-19,"pintanya.
Penulis / Editor : Darson
Music MP3