Foto, Ilustrasi Harta Karun yang terselip (Img : (net/situssultra) KOLTIM,SITUSSULTRA.com - Indonesia bisa dikatakan penyimpan segudang ...
Foto, Ilustrasi Harta Karun yang terselip (Img : (net/situssultra) |
KOLTIM,SITUSSULTRA.com - Indonesia bisa dikatakan penyimpan segudang Harta Karun. Harta Karun yang ada di Indonesia adalah beraneka sumber daya Alam yang melimpah ruah diantaranya, Nikel dan Emas.
Nikel merupakan salah satu sumber daya Alam yang menjadi salah satu hasil tambang andalan Indonesia.
Menurut data yang dilansir cnbc Indonesia, pada Januari 2020 dan Badan Geologi 2019 lalu.
Indonesia ternyata pemilik Harta Karun Nikel terbesar di Dunia. Dimana Indonesia disebut memiliki cadangan Nikel sebesar 72 juta ton Ni (Nikel) atau setara 52% dari total cadangan Nikel dunia yang tercatat mencapai 139.419.000 ton Ni.
Data tersebut merupakan hasil olahan data dari USGS Januari 2020 dan Badan Geologi 2019, dikutip dari booklet bertajuk "Peluang Investasi Nikel Indonesia" 2020 yang dirilis Kementerian ESDM saat itu.
Olehnya itu, sebagai salah satu penghasil Nikel terbesar di Dunia maka tak heran jika tanah yang bertebaran dan mengandung biji Nikel hampir dijumpai dibeberapa provinsi yang ada di Negara ini.
Dan siapa sangka kalau salah satu Harta Karun berupa Biji Nikel ternyata ada di wilayah Kecamatan Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Dimana di Daerah ini telah pernah dilakukan penelitian dan pemeriksaan jika lokasi tanahnya mengandung Emas dan Nikel.
Hal ini diungkapkan, Camat Poli-Polia Sulaeman saat ditemui dikediamannya, Jumat Kemarin.
Camat menyebutkan, luas Lahan yang mengandung Harta Karun berupa Emas dan Biji Nikel yang ada diwilayah tersebut diperkirakan mencapai ratusan Hektare (Ha).
"Lokasinya itu berada di Desa Pangi-Pangi, Desa Wundubite dan Desa Andowengga,"sebutnya.
Kata camat, beberapa Desa yang disebutnya mengandung Emas dan Nikel, karena telah pernah dilakukan uji, penelitian dan pemeriksaan dari tenaga ahli yang membidangi hal tersebut.
"Dan itu sudah ada ahlinya yang pernah memeriksa cuman saya lupa apa namanya, kalau disitu mengandung Emas, titiknya itu terletak didekat Mesjid dan SMP Desa Andowengga,"ungkapnya.
Kendati lupa, Instansi dan nama ahli yang memeriksa kadar Emas dan Nikel saat itu tetapi Ia optimis jika lokasi tersebut memang mengandung Emas dan Nikel.
"Waktu itu disaksikan Kades Taosu dengan mantan Desa Andowengga yaitu, Pak Kasno,"katanya
Untuk itu, dengan adanya Potensi Alam didaerah ini, Camat berharap agar ada kebijakan pemerintah untuk mencarikan solusi agar potensi alam yang dimiliki daerah ini bisa dikelolah dan dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan Masyarakat dan juga bisa menjadi bagian pendukung dalam percepatan pembangunan di Koltim.
"Harapan saya, kiranya Potensi alam yang dimiliki Daerah Ini bisa mendatangkan Investor seperti di Pomalaa, sehingga bisa mengangkat ekonomi Masyarakat,"harapnya.
Penulis : Darson