KOLTIM,SITUSSULTRA.com- Kepala Dinas (Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Dr. Ir. Idarwati, MM mendampingi Bupati Kolti...
KOLTIM,SITUSSULTRA.com-Kepala Dinas (Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Dr. Ir. Idarwati, MM mendampingi Bupati Koltim, Abd Azis, SH, MH melakukan launching Bantuan Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang diselenggarakan di Gudang Bulog Koltim Sulawesi Tenggara, Kamis (20/9/2023).
Diketahui, bantuan Beras CPP tersebut, diberikan kepada Keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 13.000 KPM.
Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan Kabupaten Kolaka Timur, Idarwati dalam sambutannya mengatakan penyaluran CPP sebagai bagian dari dampak implasi dan pencegahan stunting khususnya di Kabupaten Kolaka Timur.
"Perlu Kami sampaikan bahwa untuk CPP tahap 2 ini seharusnya kita dapatkan daging ayam 1 kg dan 10 butir telur per PKM tetapi dengan inflasi ini kami dinas yang menangani pangan meminta kepada pemerimtah pusat untuk dilanjutkan,"pintahnya.
"Baru-baru ini Kita melaksanakan operasi pasar dan harga beras di pasar kita temukan sudah mencapai Rp. 12.000 hingga Rp. 13 000 /kg dan sudah melampau harga eceran tertinggi (HET) yang tentunya sangat berat bagi masyarakat kita khususnya tingkat ekomomi menengah kebawah,"sambungnya mengungkapkan.
Kadis memaparkan melalui kegiatan ini pihaknya menyampaikan bahwa penyaluran CPP tahap pertama telah dilaksanakan sejak April sampai Mei sebanyak 130 ton atau 13.000 PKM
"Pada tahap kedua ini kita diberikan melalui pagu sementara sebesar 126.240 ton atau 12.624 PKM,"sebutnya.
Ibu yang bergelar Doktor, Insinyur Magister Manajemen itu mengatakan, berdasarkan hasil Zoom bersama KPK dan menteri sosial ternyata masih ada data yang harus di benahi karena banyaknya permasalahan terutama PKM yang seharusnya tidak lagi memdapatkan bantuan beras dan dana PKH.
"Sehingga sampai tanggal 30 Sepetember, data-data ini harus dikirim sesuai dengan persyaratan yang telah di tetapkan oleh Kementerian Sosial,"tuturnya.
"Olehnya itu Kami sudah koordinasi dengan dinas sosial Kabupaten untuk turun bersama dengan tenaga PKH memperifikasi tukang kembali data-data yang karena di dapatkan ada ASN, pensiunan dan masyarakat yang sudah mampu tapi masih mendaptkan bantuan dan data ini sangat penting untuk kelanjutan bantuan berikutnya,"tambahnya menerangkan.
Ia mengungkapkan jika pihaknya mengapresiasi badan pangan nasional yang baru terbentuk 2 tahun ternyata sangat luar biasa bergerak, dalam rangka menekan inflasi dan stunting serta kemiskinan ekstrim yang sekarang menjadi prioritas utama pemerintah, baik pusat provinsi dan daerah.
"Sehingga pada kesempatan ini yang sangat di butuhkan adalah sinergitas antar kelembagaan, demikian pula kami dinas ketahanan pangan Kabupaten dan provinsi,"ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa data-data dari dinas sosial, dinas DPPKB, Pertanian dan Perkebunan serta Diskoperindag sangat dibutuhakan terkait dokumen untuk pemberian bantuan guna menekan inflasi, stunting dan kemiskinan ekstrim.
"Karena berdasarkan data yang valid BAPANAS Memberi bantuan kepada kita,kemudian Bulog sebagai mitra kerja BUMN untuk menyediakan pasokan beras telur dan lain-lain,"pungkasnya.
Sementara itu, Plt. Bupati Koltim Abd Azis mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi Perum Bulog atas terselenggaranya penyaluran beras cadangan pemerintah ini, yang merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat.
"Bantuan ini agar dapat mengurangi beban pengeluaran bagi penerima manfaat,"ucap Bupati melalui sambutan.
Bupati juga menghimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPINDA), para camat, lurah, dan kepala desa beserta jajarannya untuk bekerja sama dalam memastikan bantuan ini sampai tepat waktu kepada keluarga penerima manfaat sesuai target yang telah ditentukan.
"Berdasarkan rencana, sebanyak 12.624 ton beras akan disalurkan secara bertahap kepada 12.647 kepala keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di seluruh kecamatan Kabupaten Kolaka Timur. Khusus untuk Kecamatan Tirawuta, bantuan beras sebanyak 1912 ton akan diberikan kepada 1920 kepala keluarga,"jelasnya.
"Setiap keluarga akan menerima 10 kg beras setiap bulan selama 3 bulan berturut-turut, dimulai dari tanggal 20 hingga 25 September 2023,"sambungnya.
Untuk itu, Bupati mengharapkan bahwa bantuan beras gratis ini dapat membantu mengatasi kesulitan masyarakat dalam menghadapi lonjakan harga beras yang masih tinggi.
"Beras yang disalurkan melalui Perum Bulog ini memiliki kualitas yang baik, dan telah melalui proses pengecekan kualitas di gudang Bulog sebelumnya,"pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam kegiatan ini turut dihadiri, Ketua DPRD Koltim bersama Ketua Komisi 2 DPRD Koltim, Kapolres Koltim, Sekda Koltim yang juga sebagai ketua TIPD Kabupaten bersama seluruh Pimpinan OPD yang masuk dalam Tim TPID Koltim, Dandim 1412 Kolaka yang diwakili Danramil Tirawuta, Koordinator Penyaluran CPP dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi, Kepala Bulog Kabupaten Kolaka Timur, TIM PKH Koltim dan sejumlah pihak terkait lainnya.
Editor : Darson
Music MP3