KOLTIM,SITUSSULTRA.com-Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui aplikasi Online Single Submission (OSS) dan Risk Based Approach (RBA) yang dilaksanakan di Aula Baros Farm Desa Tawainalu Kecamatan Tirawuta, Kamis (13/6/2024).
Adapun Narasumber kegiatan ini berasal dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Koltim dan dihadiri 75 peserta yang berasal dari Badan usaha milik Desa (BUMDes).se Kabupaten Kolaka Timur.
Kepala Bidang (Kabid) pengendalian dan pengaduan layanan DPM-PTSP Koltim Muhammad Ajis Malaka mengatakan, tujuan Bimtek ini adalah untuk menfasilitasi pelaku usaha agar memiliki kemudahan dalam mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB).
"Jadi kegiatan ini tujuannya untuk menfasilitasi mereka pelaku usaha agar memiliki kemudahan memperoleh nib supaya usaha mereka bisa memiliki legalitas dan legal," jelasnya kepada Situssultra.com.
Ia menuturkan kegiatan yang diselenggarakan selama Dua Hari ini bekerja sama DPMD Koltim. Menurutnya, alasan mereka memilih kerja sama dengan DPMD sebab Instansi ini lebih memahami terkait BUMDes.
"Jadi kegiatan ini kita bagi menjadi Dua tahap dan Ini tahap pertama nanti diakhir Tahun pada bulan Oktober kita selenggarakan lagi dan kami bekerja sama dengan DPMD karena mereka lebih paham masalah BUMDes," ungkapnya.
Dikatakan, Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko ini dilaksanakan secara terintegrasi dan terkoordinasi melalui OSS dan RBA khususnya untuk BUMDes agar memiliki NIB serta baru pertama kalinya diselenggarakan di Wilayah Koltim.
"Jadi ini mungkin yang pertama kali untuk BUMDes di Sultra dan kami di perizinan hanya memediasi bukan saja hanya untuk penerbitan izin tapi ada bidang-bidang lain seperti dibidang bidang Promosi, " ujarnya.
Lebih lanjut, Ia menyebutkan, bahwa Bimtek ini fokus pada BUMDes yang memiliki peran penting dalam perekonomian Desa melalui implementasi pengawasan berbasis risiko, sehingga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam proses perizinan dan mengurangi potensi risiko bagi pelaku usaha.
Selain itu, Kata Kabid kegiatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan investasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten Kolaka Timur.
"Kemudian kita juga akan carikan investor jadi dalam waktu dekat ini Kami akan bertemu dengan PT. Antam, PT. Sari dan PT Vale, karena memang tugas Kita ini untuk mempromosikan Daerah apa saja yang bisa menjadi promosi di daerah sehingga orang bisa masuk berinvestasi jadi harapan kita supaya Koltim bisa maju seperti Kabupaten lain,"katanya.
"Dan Kita juga berharap agar bagaimana Masyarakat mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan isin dan kami dari perizinan menfasilitasi apa keinginan Masyarakat dengan memberikan kemudahan kita mau dipanggil di tempatnya bisa, atau datang ke Kantor dan Kami siap melayani,"harapnya.
Penulis : Darson
