KENDARI, SITUSSULTRA. com-Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sulawesi Tenggara, Hasir, menyampaikan apresiasi terhadap respon salah satu anggota DPRD Kota Kendari, Fadhal Rahmat, atas klarifikasi yang disampaikan terkait video viral yang menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat belum lama ini.
Dalam kurun waktu lima hari sejak video tersebut mencuat ke publik, Fadhal akhirnya memberikan pernyataan resmi.
Ia mengakui bahwa tindakannya menimbulkan persepsi negatif dan menjadi kontroversi.
Dalam klarifikasinya, Fadhal menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi saat jeda rapat, bukan dalam sesi resmi sidang DPRD.
"Rapat saat itu sedang break. Saya akui, ini adalah kelalaian saya yang seharusnya bisa lebih bijak dan menjaga etika,” ujar Fadhal dalam pernyataan tertulis yang disampaikan kepada media.
Fadhal juga mengungkapkan bahwa saat itu dirinya tengah melakukan siaran langsung di akun media sosial pribadinya sebagai upaya menyampaikan hasil rapat kepada masyarakat.
Ia berkomitmen agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
“Saya berkomitmen agar kejadian seperti ini tidak terulang dan menjadikannya sebagai pelajaran. Kesalahan tetap harus saya akui. Terima kasih, kejadian ini menjadi pengingat agar saya lebih berhati-hati ke depannya,” tambahnya.
Menanggapi klarifikasi tersebut, Sekretaris DPD GMNI Sultra, Hasir, mengapresiasi sikap terbuka Fadhal dalam menghadapi kritik publik. Ia mengajak semua pihak, termasuk masyarakat, untuk memberikan kritik yang membangun serta menjaga kondusivitas Kota Kendari.
“Mari kita dukung dan kawal komitmen Fadhal. Ini merupakan langkah awal untuk mendapatkan kembali kepercayaan publik terhadap institusi DPRD yang sempat terganggu akibat insiden kemarin,” ujar Hasir.
Hasir juga mengingatkan pentingnya etika penggunaan media sosial, terutama bagi para pejabat publik yang menjadi representasi lembaga negara.
“Kita harap semua anggota DPRD lebih bijak dalam bermedia sosial dan tetap menjaga integritas di mata publik,” pungkasnya.(rls)