KOLTIM,SITUSSULTRA.com-Dalam rangka melaksanakan tahun ajaran 2025 dan 2026, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) secara resmi telah meluncurkan Surat Edaran (SE) Menteri tentang Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah.
SE Menteri Pendidikan Nomor 10 yang ditetapkan pada 4 Juli 2025 ini, sebagai Rujukan Kegiatan MPLS Ramah sebagai panduan resmi bagi satuan pendidikan dalam menyelenggarakan MPLS yang aman dan nyaman serta menggembirakan. Dan SE ini ditujukan untuk satuan Pendidikan mulai dari Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar hingga Pendidikan tingkat menengah.
Ha ini, bertujuan untuk memastikan bahwa setiap rangkaian kegiatan selama MPLS berorientasi pada kebutuhan, perlindungan, dan kesejahteraan para siswa baru. Dengan pendekatan yang menempatkan Siswa Siswi sebagai subjek utama.
Sehubungan dengan hal tersebut, SMAN 1 Ladongi secara resmi memulai kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan tema "Wujudkan suasana belajar yang aman, nyaman, Inklusif dan menggembirakan" untuk tahun pelajaran 2025/2026 pada Senin, 14 Juli 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh 285 siswa baru yang berasal dari beberapa Sekolah Negeri tingkat pertama di Kecamatan Ladongi dan sekitarnya.
Kegiatan MPLS dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, terhitung mulai 14 Juli hingga 16 Juli 2025, dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan sekolah, sistem belajar, serta membangun kebersamaan di antara para peserta didik baru dan Pengajar.
Kegiatan MPLS dilaksanakan di Ruang Gedung SMAN 1 Ladongi dengan pengawasan langsung dari Kepala Sekolah, Guru dan pendampingan oleh Ketua OSIS.
Sesuai pantauan, seluruh peserta mengikuti berbagai aktivitas pengenalan sekolah, materi tata tertib, wawasan kebangsaan cara dan strategis belajar..
Dalsm kegiatan tersebut, Kepala SMAN 1 Ladongi, Made Rintes menjelaskan bahwa kegiatan ini juga untuk membiasakan gotong royong karena menurutnya di era globalisasi ini budaya gotong royong sangat perlu dilakukan tidak ada yang bisa dikerjakan sendiri tanpa gotong royong.
"Di sekolah ini ada Kepala Sekolah ada Wakasek, ada wakasek Siswa ada Wakasek Humas ada Wali Kelas ada Pembina sekolah semua itu bekerja sama untuk mewujudkan Visi Misi Sekolah yang berlandaskan Imam dan Taqwa,"jelasnya
Sementara itu, Ketua Osis SMAN 1 Ladongi Elsa Pratiwi mengatakan bahwa dalam kegiatan MPLS ini, para Siswa baru diperkenalkan terkait dengan hal-hal yang berkaitan tentang sekolah seperti, peraturan-peraturan Sekolah dan ada materi terkait pengggunaan media sosial (Medsos).
" Kita ketahui medsos ini sangat berpengaruh besar sehingga kita ingin memperkenalkan melalui medsos agar siswa menjaga nama baik sekolah,"imbaunya.
Ia juga mengharapkan agar para siswa baru yang telah mengikuti MPLS, mereka bisa menyesuaikan terkait dengan hal-hal yang biasa dilakukan di SMAN 1 Ladongi. Karena menurutnya, tata tertib siswa ada perbedaan waktu di SMP dengan setelah di SMA
"Jadi harapan saya bagi siswa baru bisa menyesuaikan di SMAN 1 Ladongi," harapnya.
Penulis : Darson