Peduli Sesama, UD. Putra Tunggal Ladongi Berbagi Beras 1.500 Karung

Pimpinan  UD. Putera Tunggal, Hj. Mawar sedang menyerahkan paket beras kepada salah satu warga kurang mampu di Kolaka Timur, tepatnya di dep...

Pimpinan  UD. Putera Tunggal, Hj. Mawar sedang menyerahkan paket beras kepada salah satu warga kurang mampu di Kolaka Timur, tepatnya di depan kediamannya, Selasa (5/4/2022) (Img : pwak situssultra.com)

KOLTIM,SITUSSULTRA.com– Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan di bulan suci ramadhan, maka UD . Putera Tunggal Ladongi  melakukan bakti sosial dengan berbagi 1.500  paket (Karung)  Beras  10  Kilo Gram (Kg).

Kegiatan ini digelar di depan kediaman mantan Desa Lalowosula Alm. H. Abdullah  selaku perintis perusahaan UD. Putra Tunggal Ladongi,  tepatnya desa Lalowusula, kecamatan Ladongi kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (5/4/2022).

Sesuai pantauan media, paket beras  sembako ini diserahkan langsung ke pada masyarakat kurang mampu  yang berdatangan dari berbagai penjuru kecamatan yang ada di wilayah Koltim, tepatnya  di dekat kantor UD. Putera Tunggal Ladongi.

Diketahui, kegiatan ini sebagai bukti bahwa perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan beras ini, sangat peduli dengan masyarakat Koltim.

Kepada awak media Pimpinan  UD. Putera Tunggal, Hj. Mawar mengatakan, bahwa  anggaran kegiatan  ini telah diprogramkan khusus setiap tahunnya untuk berbagi kepada masyarakat yang kurang mampu.

"Memang sudah ada anggarannya dan ini sudah yang  ketujuh kalinya dan  anggarannya berbeda-beda namun  ini  yang terbesar,"ungkap Mawar.

Lebih Lanjut  Alummni SMA Negeri 1 Rate-rate ini menuturkan, jika kegiatan  yang sama  dilakukan  pertama kalinya, jumlah beras yang di bagikan sebanyak   300  paket  sedangkan tahun ini mencapai  1.500  karung 10 kg.

"Ini skalanya se Koltim, dan ini kelihatan  ramai sekali karena bersamaan dengan pembagian terhadap  guru mengaji di Koltim yang   saya  gaji 20 orang jadi setiap tanggal 5 mereka datang ambil insentipnya,"kata Mawar.

Kata Mawar,  sebuah Mushola yang didirikannya memiliki  20  Santri  yang rutin  mempelajari Ilmu Al-Quran diberikan uang saat hendak pulang agar santri tersebut termotivasi untuk mengaji.

 ",Kalau mereka hendak pulang  saya kasih dua ribu  rupiah dan pesertanya sekitar 20 orang. Mungkin tahun ini sekitar bulan 10 ada tambahan dan saya sudah minta KTP mereka dan baru 10 yang masuk itu kita minta penambahan untuk 20 orang,"sambungnya.

Untuk itu, Mawar, berharap agar  kedepan,  usaha yang dinahkodainya mendapatkan berkah dan kelancaran rejeki agar selalu dapat berbagi terhadap masyarakat yang membutuhkan.

"Mudah-mudahan tahun mendatang banyak rezeki,  Insya Allah sembakonya bertambah dan guru mengajinya juga  ditambah,"doanya berharap.

Penulis : Darson