Iklan

#

Antisipasi Kerugian Akibat Gagal Panen, Kadisperpa Koltim Imbau Petani Pelihara Itik di Sawah

Publisher Admin-Situs Sultra
December 24, 2021
Last Updated 2021-12-24T01:53:06Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Memelihara itik di area persawahan adalah  salah satu cara untuk mengantisipasi kerugian akibat gagal panen (Img : corteva)

 KOLTIM,SITUSSULTRA.com-Salah satu cara untuk mengantisipasi kerugian    pada lahan  persawahan akibat gagal panen karena pengaruh  cuaca ekstrim seperti, banjir yakni, dengan cara penerapan teknologi melalui  sistim pertanian terpadu  yang menggabungkan kegiatan pertanian,  peternakan  dan  lainnya. Ini  terkait dengan pertanian dalam satu lahan yang sama seperti, memelihara itik dalam area persawahan.



Cara ini dilakukan untuk mengantipasi gagal panen akibat cuaca ekstrim, seperti, Lanina atau Banjir. Hal ini diungkapkan Kadis Pertanian dan Peternakan (Kadisperpa) Kolaka Timur, Hamdi, SP usai menggelar rapat penyusunan programa penyuluhan pertanian tingkat kabupaten Kolaka Timur saat dikomfirmasi sejumlah Jurnalis Lokal Kotim di Baros Desa Tawainalu Kecamatan Tirawuta kabupaten Kolaka Timur Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (23/12/2021) kemarin.


Ia mengatakan, dengan adanya sistim pertanian terpadu diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan produktivitas lahan yang gagal panen. Menurutnya, selain hemat energi, keunggulan lain dari pertanian terpadu dapat menanggulangi resiko kerugian.



"Untuk itu mudah-mudahan  kemarin apa yang kita alami karena terjadi penurunan produksi karena persoalan cuaca buruk seperti, lanina hari ini kita bisa antisipasi,"harapnya.


Kadis juga mengungkapkan, jika pihaknya memiliki  progres untuk  disampaikan kepada para petani  bahwa kalau berkaitan dengan hasil atau  kekurangan yang tidak didapatkan pada saat panen  akibat cuaca  ekstrim maka pihaknya menghimbau agar  bisa diterapkan melalui (teknologi red).


"Kenapa tidak kita pelihara itik supaya itik yang pungut kita punya buah-buah  padi yang sudah  tenggelam, karena itu  tentu  kita tidak bisa ambil dan dapatkan lagiv secara apapun,  tetapi dengan cara kita pelihara itik, maka  itiklah yang bisa mengambil atau memungut padi kita yang terbuang itu. Sehingga melalui  itiknyalah kita  akan ambil hasilnya,"jelasnya dengan nada mengajar.

Foto bersama, para penyuluh pertanian dan peternakan dengan Kadis Pertanian dan Peternakan Koltim, usai menggelar acara Penyusunan Programa Penyuluh Pertanian di pendopo permandian Baros desa Tawainalu Kecamatan Tirawuta kabupaten Kolaka Timur, Kamis (23/12/2021) (Img : Situssultra.com)


Jadi kata Kadis, tinggal masyarakat petani membuat  program melalui  teknologi tepat guna,  sehingga kerugian yang didapatkan  secara sesat bisa dipungut  kembali  kembali melalui pemanfaatan  teknologi.


"Ini salah satu progran kami mudah-mudahan di wilayah yang rawan  banjir itu, kami sudah sampaikan tetap semangat untuk  menanam padi yang penting tanan sesuai  musimnya,"ajaknya 


 "Persoalan banjir atau pengaruh alam itu tidak ada masalah tinggal suruh saja petani pelihara itik lewat program pemerintah tinggal kita kasih pengadasn bibit itik,"imbaunya.


Penulis : Darson

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl