Ilustrasi KOLTIM,SITUSSULTRA.com- Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kolaka Timur (Kolt...
![]() |
Ilustrasi |
Kuota tersebut diforsikan untuk 3 Instansi yang akan diisi sesuai formasi masing-masing yang ada di lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Koltim Sulawesi Tenggara (Sultra) yakni, formasi tenaga Guru 281 Orang, tenaga teknis untuk penyuluh serta kearsipan 21 Oerang dan yang terbanyak formasi tenaga Kesehatan (Nakes) sebanyak 356 Orang.
Hal tersebut disampaikan Abraham saat di konfirmasi diruang kerjanya, Selasa (22/8/2023).
"Jadi untuk Kuota P3K Koltim tahun 2023 yaitu, sebanyak 658 yang terdiri untuk formasi tenaga pendidik atau Guru 281 Orang, sedangkan p3k untuk Nakes formasinya berjumlah 356 Orang, dan untuk tenaga teknis 21 Orang, tenaga teknis ini terbagi Dua yakni, 19 Orang untuk teknis penyuluh pertanian da 2 Orang untuk teknis arsip paris,"jelas Abraham kepada Situs Sultra.
"Jadi misalnya tenaga kesehatan harus Sarjana kesehatan, sesuai yang diusulkan seperti, Dokter, sarjana Keperawatan, Kebidanan kalau tenaga p3k untuk guru maka yang bersangkutan harus sarjana Pendidikan,"tuturnya.
Lebih lanjut, Abraham mengatakan bahwa khusus formasi tenaga umum lainnya setiap tahun pihak Pemda Koltim telah mengusulkan ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), tapi terlepas dari itu kata Sekwan DPRD Koltim itu adalah kewenangan Menpan untuk menentukan berapa formasi yang akan diberikan.
"Jadi kalau tenaga teknis lainnya, diluar dari Kesehatan dan Guru itu kita hanya dapat untuk tenaga teknis Penyuluh dan Kearsipan sebanyak 21 jadi kalau dia Penyuluh pertanian dia harus Sarjana Pertanian,"terangnya.
Ia juga menuturkan jika ada honorer dari tenaga instansi manapun di lingkup Pemda Koltim yang mau mengikuti tes p3k tahun ini ijasahnya harus berdasarkan persyaratan yaitu Sarjana.
"Karena tidak ada kuota p3k untuk ijasazah SMA tahun ini,"tuturnya.
Selain itu, Plt. BKPSDM Koltim yang bergelar Drs dan M.Si itu, menyampaikan bahwa untuk tahun 2023 ini tidak ada rekrutmen untuk tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS di Koltim.
"Jadi tahun ini khusus untuk p3k, tidak ada rekrutmen atau penerimaan PNS,"bebernya.
Untuk itu, Ia mengharapkan, dengan adanya penerimaan PPPK di Koltim seperti tenaga guru yang masih kekurangan maka dengan adanya formasi p3k guru ini, pihaknya berharap agar setiap tahun pemenuhan Guru di Koltim bisa tercapai.
"Sehingga proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik, begitupun juga tenaga Kesehatan harapan kita dengan adanya kuota formasi tenaga kesehatan yang diforsikan lebih banyak tahun ini, maka pelayanan kesehatan di Koltim bisa terpenuhi,"harapnya.
Sembari menuturkan jika Formasi kuota PPPK di Koltim telah keluar dari Menpan RB sejak akhir bulan Juli 2023 lalu.
Penulis : Darson