KOLTIM,SITUSSULTRA.com- Dalam rangka penanggulangan penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sul...
KOLTIM,SITUSSULTRA.com-Dalam rangka penanggulangan penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra) maka Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda Litbang) melaksanakan Rapat bersama untuk membahas Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Koltim
Hadir dalam rapat ini, Kepala Bappeda Koltim, para Asisten, Pimpinan OPD/Bagian, Direktur RSUD Koltim, Camat, dan pihak terkait lainnya.
Sesuai pantauan, rapat Pemantapan Pelaksanaan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dipimpin Bupati Koltim Abd Azis.,SH.,MH, yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Andi Muh Iqbal Tongasa, S.STP.,M.Si bertempat di Aula Bappeda Koltim, Jumat (10/11/2023).
Dijelaskan, Kemiskinan ekstrem adalah kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, yaitu makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan akses informasi terhadap pendapatan dan layanan sosial.
"Kemiskinan ekstrem yaitu seseorang yang kebutuhan atau pengeluaran sehari-harinya hanya Rp 10.739 per hari dan hanya Rp 322.170 per bulan. Sementara, miskin biasa pengeluarannya Rp 15.750 per hari dan Rp. 472.525 per bulan,"jelas Sekda.
Ia mengungkapkan, ada beberapa faktor penyebab kemiskinan ekstrem yakni, kesulitan akses pada sumber ekonomi, keterbatasan pemenuhan gizi seimbang dan hidup sehat.
"Selain itu ada faktor lainnya seperti, keterbatasan mengakses informasi dan pendidikan,"sebutnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda dan Litbang Koltim yang juga sekretaris Tim penghapusan Kemiskinan ekstrem, Dr. Mustakim Darwis mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat sebelumnya terkait pelaksanaan penghapusan Kemiskinan ekstrem di Koltim secara terpadu dengan melibatlan beberapa unsur terkait.
"Jadi ini namanya multisektor baik itu Pemda, DPRD, Pengusaha maupun pihak terkait lainnya,"kata Mustakim Darwis saat dikonfirmasi.
"Dan Alhamdulillah bulan lalu kita sudah sepakat semua kita tuangkan dalam berita acara dan kita sepakat untuk bekerja sama dan hari ini kita bersama duduk untuk membagi tugas karena Koltim ini ada 12 Kecamatan dengan jumlah 886 Jiwa yang akan kita datangi, untuk menghapuskan kemiskinan ekstrem tersebut,"sambungnya.
Lebih lanjut, Ia menerangkan bahwa semua unsur yang telah sepakat untuk bekerja sama masing-masing akan mengambil peran dalam penanganan penghapusan kemiskinan ektrem di Wilayah Bumi Sorume ini.
"Kesimpulan tadi adalah masing-masing yang bertugas dilapangan itu akan bertugas melakukan inventarisasi artinya, bertemu langsung dengan Jiwa yang miskin melihat kondisi Rumahnya, Keluarganya kemudian mengambil titik kordinatnya, jadi nantinya kordinat yang kita ambil, kita masukan dalam aplikasi sehingga kita akan mengetahui penyebab kemiskinan ekstrem itu,"terangnya.
"Jadi nanti teman-teman OPD akan turun mengidentufikasi seperti memotret lalu kita akan menindak lanjuti sesuai arahan Bapak Bupati kita akan hapus kemiskinan ekstrem itu ,"tambahnya.
Untuk itu, kata Doktor, pihaknya berharap melalui program ini maka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kolaka Timur akan habis.
"Kita harapkan kemiskinan ekstrem di Koltim bisa menjadi Nol, kalaupun tidak nol, setidaknya turun drastis,"harapnya.
Editor : Darson