KOLTIM, SITUSSULTRA.com-Pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dikerjakan Dua Tahap telah berjalan sesuai dengan prosedur.
Sebab, Pembangunan mall untuk tahap satu ini sudah mencapai 45 persen dan sesuai total anggaran 45 persen dari keseluruhan untuk tahap pertama ini.
Sehingga secara kontrak untuk tahap pertama itu sudah selesai 100 persen karena memang dialokasikan untuk 45 persen.
"Jadi kita berharap di tahap selanjutnya yang tersisa 55 persen itu bisa kita selesaikan tuntas sehingga mall itu bisa berfungsi sebagai mana mestinya,"ujar Plt. Kepala Dinas (Kadis) PUPR dan Perhubungan Koltim Ageng Adria beberapa waktu lalu.
Dan apabila ada pendapat atau informasi yang menyebutkan bahwa Kontruksi pembangunan mall tersebut masih setengah jadi atau belum selesai pembangunannya dan sudah menelan anggaran Rp 8 miliar dari APBD Koltim tahun lalu dan kini dianggarkan lagi sebesar 9 Miliar menjadi 17 Miliar.
Itu perlu diluruskan dan dipahami bahwa anggaran mall ini memang sudah sesuai dengan progres, harus menggunakan anggaran sebesar 17 Miliar namun finishingnya sempat dipending, mengingat dalam perjalanannya kita tertumpuk dengan kebijakan baru terkait dengan episiensi anggaran.
Namun untuk total anggarannya hingga finishing sudah sesuai dengan program awal yakni, kurang lebih 17 Miliar hanya saja harus dipending untuk tahap kedua atau finishingnya karena adanya episiensi anggaran.
"Jadi sekarang ada kebijakan Pemerintah Pusat yang memang harus Kita tindak lanjuti terkait episiensi anggaran, dimana salah satunya pembangunan Mall pelayanan Publik untuk saat ini dipending kelanjutannya karena terdampak episien anggaran,"jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya memang sudah dianggarkan 9 miliar untuk penyelesaian atau finishing pembangunan pada Tahun 2025 ini, namun di episienkan karena ini merupakan kebijakan secara menyeluruh.
"Jadi untuk saat ini belum bisa dilanjutkan, Insya Allah setelah episiensi ini selesai tahun berikutnya kita akan alokasikan kembali untuk penyelesaiannya melalui APBD Kabupaten Kolaka Timur,"terangnya.
Penulis : Darson
