![]() |
Bupati Koltim, Abd. Azis, SH, MH saat tiba di Gedung Merah Putih atau Gedung KPK Jumat (8/8/2025) usai di amankan KPK (Img: video screenshot) |
JAKARTA,SITUSSULTRA.com-Sempat menimbulkan pertanyaan dan kebingungan terkait benar tidaknya penangkapan atas kasus dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abd Azis, SH, MH, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) , kini akhirnya terkuak.
Pasalnya, saat Bupati dikabarkan di sejumlah pemberitaan bahwa Bupati Koltim terjaring pada rangkaian Kasus operasi tangkap tangan (OTT) di Sultra dan di Jakarta oleh KPK, muncul pula berita bantahan bahwa kabar tersebut tidak benar bahkan ada yang menuliskan pada file gambar beritanya itu hoax.
Yang lebih membingungkan saat Pintu Ruang Kantor kerja Bupati dan beberapa Pintu Ruang Kerja pimpinan OPD yang terduga diketahui telah tersegel garis line dari KPK namun kabar kian bermunculan bahwa Bupati tidak benar di OTT bahkan ada video yang sempat beredar jika Abd Azis sedang disamping salah satu petinggi partai dalam rangka mengikuti rakernas dan di dalam Video tersebut menjelaskan bahwa Abd Azis sedang berada di sampingnya dan OTT tidak benar, sehingga hal ini tentu menimbulkan kebingungan.
Namun selang beberapa jam kini Kabar penangkapan sebagai rangkaian OTT yang dilakukan KPK atas dugaan Kasus Korupsi yang melibatkan Bupati Abd Azis akhirnya terkuak dan menemui jawaban setelah salah satu video yang tersebar di beberapa grup whatsapp maupun medsos lainnya. Bupati Kolaka Timur Abdul Azis terlihat tiba di Gedung KPK atau Gedung Merah Putih di Jakarta pada Jumat, (8/8/2025) setelah diamankan KPK.
Berdasarkan pemberitaan di sejumlah media online Abd Azis tiba di Gedung KPK tersebut setelah ditangkap dalam rangkaian Operasi Tangkap Tangan atau OTT oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Seperti yang dilansir Kompas.com Abd Azis ditangkap usai menghadiri Rakernas Partai NasDem di Makassar, Sulawesi Selatan dan tiba di Gedung KPK pada pukul 16.30 WIB.
Dan dalam video yang beredar juga Bupati terlihat tiba dan turun dari dalam Mobil menggenakan jaket coklat, topi putih dan masker hitam. Ia berjalan menuju ke dalam gedung KPK sambil membawa koper hitam dan sesekali melambaikan tangan.
Masih dilansir dari Kompas bahwa sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Kolaka Timur Abd Azis setelah ia mengikuti agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (7/8/2025) malam.
Secara terpisah, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo membenarkan bahwa Abd Azis sudah ditangkap dan akan dibawa ke Gedung Merah Putih pada hari ini, Jumat (8/8/2025).
"Benar, yang bersangkutan (Abdul Azis) sudah diamankan oleh tim KPK. Perkiraan tiba di Jakarta siang/sore ini,” kata Budi dalam keterangannya, Jumat seperti yang dikutip Situssultra.com, Jumat (8/8/2025) dini malam.
Dijelaskan penangkapan Abd Azis berkaitan dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Sulawesi Tenggara (Sultra) terkait dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) pembangunan rumah sakit yang terletak di Desa Orawa Kecamatan Tirawuta.
“Terkait dengan perkaranya, terkait dengan DAK pembangunan rumah sakit, dana DAK pembangunan RS. Peningkatan kualitas atau status RS,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (7/8/2025)
Asep mengatakan, ada tiga lokasi yang menjadi kegiatan OTT kali ini yaitu Sulawesi Tenggara, Jakarta, dan Sulawesi Selatan. Dan dalam OTT tersebut, penyidik mengamankan 7 orang yaitu 3 orang ditangkap di Jakarta, dan 4 orang diamankan di Sulawesi Tenggara.
“Jadi yang sudah ada berarti 7 orang sampai saat ini. Untuk yang tim di Sulawesi Selatan, masih kita sama-sama tunggu,”terangnya.
Editor : Darson