KONSEL,SITUSSULTRA.com- Bupati Konawe Selatan (Konsel) H Surunuddin Dangga ST MM menginginkan iklim investasi tumbuh dengan baik di daerah k...
KONSEL,SITUSSULTRA.com-Bupati Konawe Selatan (Konsel) H Surunuddin Dangga ST MM menginginkan iklim investasi tumbuh dengan baik di daerah kekuasaannya, hal ini demi untuk mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah ditengah pandemi covid-19.
Salah satu cara yang baik untuk diterapkan guna mewujudkan peluang tersebut, adalah mengoptimalkan potensi dan unggulan yang dimiliki (daerah red).
Namun kata bupati, jika ada yang menghambat investasi agar disingkirkan, seperti, pengurusan perizinan yang berbelit-belit dan yang terkesan lambat penyelesaiannya, termasuk mengevaluasi IUP yang tidak aktif serta tidak produktif dan ini menjadi wewenang Pemerintah Kabupaten.
"Jika mendeteksi izin yang tumpang tindih sebaiknya melaporkan ke tingkat atas sesuai mekanisme dan aturan perundangan,"imbau Bupati saat rapat percepatan investasi di salah satu Hotel di Kota, Kendari (Sabtu, 11/12).
Dalam kegiatan ini turut, dihadiri Sekretaris Daerah Ir Drs H Sjarif Sajang M.Si , dan perwakilan KPH Gula Raya Provinsi Sulawesi Tenggara, Jajaran Perusda dan BPN Konsel serta pimpinan OPD terkait.
"Rapat ini sebagai salah satu langkah strategis dalam upaya percepatan peningkatan iklim investasi di daerah kita. Banyak potensi yang bisa dioptimalkan demi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi,"ujarnya.
Bupati juga menyebutkan, bahwa bidang pertanian, perkebunan, kelautan dan pertambangan menjadi unggulan daerah untuk dikembangkan dan menarik investor untuk berinvestasi.
Olehnya itu, Orang nomor satu di Konsel itu memerintahkan, instansi terkait melakukan pendataan detail dan akurat sebagai bahan evaluasi dan pemaparan dihadapan investor atau kementerian baik saat berkunjung maupun promosi diberbagai kesempatan.
"Investasi penting digenjot. Data potensi dan unggulan daerah mesti terekap dengan akurat untuk kita berikan kepada semua pihak yang membutuhkan, baik investor lokal, nasional maupun internasional, agar berkeinginan berinvestasi sehingga mendorong pembangunan infrastruktur daerah dan ekonomi masyarakat,"jelas mantan Ketua DPRD Konsel.
Sementara itu, Kadis PMPTSP Konsel, Drs I Putu Darta, MT mengatakan, bentuk langkah strategis yang dilaksanakan jajarannya adalah pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) dalam rangka memberi kemudahan dan kenyamanan serta kecepatan pelayanan termasuk pengurusan perizinan berusaha kepada masyarakat.
"Berdasarkan data pada tahun 2020, perkembangan realisasi investasi sektor asing sebesar Rp890 Milyar, sedang data pada Tahun 2021 Periode Januari - Juli data yakni pada sektor UMKM sumbang Rp2,3 Milyar, Non UMKM Rp75.4 T dan IMB 44O Ijin sebesar Rp128 Milyar,"ungkap Putu.
"Dan kita berkomitmen bakal terus kita tingkatkan target penerimaan investasi sesuai potensi yang ada di daerah didukung kerjasama pihak terkait serta masyarakat,"tambahnya.
Editor : Darson