Kadis Kesehatan Koltim, Barwik Sirait saat menjelaskan terkait salah satu warga di Koltim yang terkomfirmasi varian baru omicron, Jumat (4/2...
Kadis Kesehatan Koltim, Barwik Sirait saat menjelaskan terkait salah satu warga di Koltim yang terkomfirmasi varian baru omicron, Jumat (4/2/2022) (Img : Situs Sultra) |
KOLTIM,SITUSSULTRA.com-Perlu waspada, Varian baru Covid-19 Omicron telah terdeteksi di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra) ini terbukti adanya salah satu warga desa Anggaloosi kecamatan Ladongi yang dinyatakan positif terkomfirmasi varian baru Omicron.
Kepala dinas (Kadis) kesehatan Koltim, Barwik Sirait mengungkapkan, seorang ibu rumah tangga (IRT) yang terkomfirmasi varian baru Omicron diketahui ketika IRT tersebut melakukan penanganan medis di rumah sakit umum daerah Unaaha, kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara, pada Rabu 2 Februari lalu.
"Ibu ini sakit dan di rujuk ke RS Unaaha, disana dilakukan penapisan atau skrining, ternyata Covid Varian baru omicron," ungkap Kadis.
Sehingga kata Kadis, untuk saat ini yang bersangkutan telah melakukan isolasi mandiri dirumah pribadinya, tepatnya di desa Anggaloosi kecamatan Ladongi.
"Namun beruntung untuk anggota keluarganya, setelah melakukan trasing termasuk suaminya dan hasilnya negatif, sehingga lima hari kedepan, kita akan pantau kesana,"janjinya.
Ia mengungkapkan, jika Pemerintah daerah Koltim akan terus mendalami kasus ini untuk mengetahui asal penularan virus Covid-19 variasi omicron yang terkonfirmasi pada ibu tersebut.
Untuk diketahui ibu tersebut tidak memiliki riwayat perjalanannya keluar daerah. Sehingga menurut, Kadis pihaknya menduga bahwa penularan (virus red) karena kemunkinan interaksi ibu dengan tamu yang datang kerumahnya.
Sehingga dengan adanya kasus baru ini, Ia menghimbau, kepada seluruh masyarakat khususnya di Koltim, untuk tetap waspada dan memperhatikan protokol kesehatan dikarenakan Covid ini belum berakhir.
"Tetap mematuhi protokol kesehatan dan yang terpenting lakukan vaksinasi, betapa pentingnya untuk meningkatkan kekebalan tubuh, agar tidak gampang terkena virus,"harapnya.
Penulis : El
Editor : Darson