KENDARI,SITUSSULTRA.com- Melalui Lembaga Badan Eksekutif Mahasiswa (Bem), Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) menggelar Internationa...
KENDARI,SITUSSULTRA.com-Melalui Lembaga Badan Eksekutif Mahasiswa (Bem), Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) menggelar International Converence And Exchange tahun 2022 dengan tema “Improving Students Understanding of Education and Culture and SDGs Program perpektive“ tepatnya di Aula WTC Unsultra, Jumat kemarin.
Dalam kegiatan itu, Rektor Unsultra Andi Bahrun mengatakan, kegiatan yang bertajuk internasional ini, menghadirkan beberapa pembicara utama (Keynote Speaker) dari Jepang, Malaysia dan Turki.
Sementara untuk pembicara Mahasiswa berasal dari beberapa Negara yakni, Indonesia, Maroko, Philipina, Rusia, Banglades, Nigeria, Nepal, Timor Laste dan Tanzania.
Diketahui, kegiatan ini merupakan kegiatan kedua kalinya dimana pertama kali beri nama dengan Bem Unsultra Global Exchange Program Tahun 2022.
"Dimana kegiatan ini sangat sesuai dengan visi Unsultra yaitu bagimana kampus menjadi perguruan tinggi yang maju inovatif dan bermartabat,"jelasnya.
"Agar pada tahun 2035 sesuai komitmen kami untuk mencapai mimpi kami yaitu Dream To Become A Future University,”sambunya.
Lebih lanjut, pria yang bergelar Prof. Dr, M.Sc itu mengatakan, bahwa berkaitan dengan salah satu program unggulan dalam kegiatan ini adalah untuk mahasiswa Students Learning Exprerience.
"Salah satunya kegiatan hari ini adalah dan beberapa minggu lalu kami melaksanakan bagian dari program unggulan kami yakni School Go To campus,"sebutnya.
Kata Rektor, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh ketua Bem dan pengurusnya, sebab kegiatan ini telah dilakukan sejak tahun 2018 lalu.
"Kami telah mendorong untuk menjadikan kampus bertagline Seksi ini, menjadikan kampus in global dan exsenya itu, yang kita sudah laksanakan sekarang,"ungkapnya.
Ia mengatakan, para mahasiswa harus mampu mengelola kegiatan, tidak hanya skala nasional tetapi berskala global dan diharapkan dengan cara seperti ini mahasiswa memiliki wawasan, memiliki pemikiran luas dan mampu beradaptasi tidak hanya berkaitan dengan dinamika daerah, regional nasional tetapi mereka bisa beradaptasi pada dinamika secara global.
"Dan tidak hanya itu, juga mereka mampu mengambil tema dan terkait isu global,”ujar tokoh pendidikan Sultra ini.
Lebih lanjut, Ia menuturkan, agar asing-masing negara yang menjadi peserta mempertunjukan khas negara masing-masing seperti yang dipresentasekan, apakah itu masalah tarian menyanyi, baca puisi, bercerita dan lain-lain.
“Dan harapan saya kedepan akan menyambung kegiatan students culture program yakni masalah pertukaran budaya bahkan saya sudah mencanankan pada mereka kalau bisa melaksanakan International students Camp,"harapnya.
"Dimana hakikat kegiatan ini tidak hanya online tetapi mereka lansung datang bertatap muka hingga mereka berkema bersama diwilayah-wilayah pedesaan kita tentu daerah yang mau bekerjasama Unsultra dengan demikian kita bisa promosi potensi nanti disela kegiatan ditampilkan pariwisata Nasional seperti pulau Wakatobi Pulau Hoga, dan Pulau Labengki,"tambahnya.
Sementara itu, Ketua Bem Unsultra Hasir, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang digelar umtuk kedua kalinya. Dimana pertama Bem Unsultra In Global Action. Dan telah
dilaksanakan sudah dua tahun.
"Kegiatan pertama di laksanakan Students tiga Negara, dimasa Periode itu namanya International Conference And Exchange Program 2022 dan Kami mengajak enam Negara yakni, Indonesia Filipina Morocco Russia Bangladesh dan Nigeria dengan mengangkat tema Terkait Pendidikan Dan Kebudayaan yang ada di indonesia,"sebutnya.
Mengingat Negara kita adalah Negara yang kaya akan budaya. Berbagai Kultur adat istiadat dan kekayaan alam di bidang pariwisata.
“Kemudian Lepas dari kegiatan Interational Conference and Exchange Program 2022. Kami akan melaksanakan lagi yaitu Pertukaran Budaya Secara International,”janjinya.
Editor : Tim Red