Tampak depan Masjid Jabal Nur Rate-Rate. Proses pengerjaan pembangunannya hampir rampung (Img : Situssultra.com) KOLTIM,SITUSSULTRA.com- Kel...
![]() |
Tampak depan Masjid Jabal Nur Rate-Rate. Proses pengerjaan pembangunannya hampir rampung (Img : Situssultra.com) |
KOLTIM,SITUSSULTRA.com-Kelanjutan pembangunan fisik Masjid Raya Jabal Nur Rate-Rate untuk tahap IV kini telah terlihat rampung dan arsitektur luar maupun dalam ruang Gedung pada lantai 1 dan 2, Masjid tersebut terlihat sangat mewah dan elegan.
Untuk tahap IV ini, Masjid Jabal Nur dikerjakan CV. Karya Mandiri sebagai pelaksana kegiatan dengan volume anggaran sebesar Rp. 3. 612.000.000, sedangkan target waktu yang diberikan adalah 130 hari Kalender dan dikerjakan kurang lebih 4 bulan. Adapun Consultan Pengawas adalah CV. Line Engineering Consultant.
Sesuai pantaun Situs Sultra, pembangunan Masjid yang sempat terhambat karena proses pengerjaannya bertahap, kini nampak pada bagian lantai 1 dan 2 didekorasi dengan mahligai emas yang suasananya membuat ruangan terasa lebih syahdu dan beberapa ornamen yang ada di dalam masjid akan membuat Jamaah terkesan merasa seolah ada didalam Syurga.
Padahal diketahui, proses pengerjaan pada tahap II dan III sempat dikeluhkan karena proses pengerjaannya seakan-akan terbengkalai dan Kubah bocor-bocor, namun kini berkat keseriusan pihak Kontraktor sebagai pelaksana kegiatan pada tahap empat ini, Masjid Jabal Nur Rate-Rate yang pernah dikeluhkan itu, akhirnya dapat menjadi salah satu Ikon di Ibu Kota Kolaka Timur sebab tampak Gedungnya terlihat berdiri megah nan elegan.
Kepada Situs Sultra, rekanan CV. Karya Mandiri Hj. Andi Rasbiatun mengatakan bahwa upaya yang dilakukan sehingga pihaknya bisa menyelesaikan kelanjutan pembangunan Masjid tersebut adalah mengikuti petunjuk teknis dan arahan dari pihak konsultan.
"Itu tergantung juga kerja samanya dengan Konsultan karena merekalah yang selalu memberi arahan, karena kontraktor akan nyaman bekerja kalau sepaham dengan konsultan,"jelas Rasbiatun saat dikomfirmasi.
Menurutnya, pada tahap III maupun II proses pengerjaan dari Kontrakyornya sesungguhnya telah sesuai dengan porsinya, karena tidak semua kendala timbul dari kesalahan Kontraktor, namun bisa saja kata Rasbiatun mungkin karena kekeliruan tukangnya.
"Saya rasa kan kemarin juga kontraktor telah mengerjakan dengan sesuai kalau dilihat secara kasat mata karena mereka telah mengerjakan semaksimal mungkin, kan kesalahan itu tidak sepenuhnya dari kontraktor, itu juga kemungkinan bisa saja terjadi dari tukangnya. Sebagai kontraktor pastilah berupaya yang terbagus,"terangnya.
Untuk kelanjutan tahap V yang tersisa teras, Salasar area tempat wudhu, Pagar dan lainya kata dia, itu tergantung dari pihak penyedia sebagai Kontraktor pihaknya hanya mengajukan perusahaan kalau itu disetujui.
"Tetapi kalau menurut saya sebaiknya Kami yang sudah mengerjakan tahap 4 ini, ingin melanjutkan supaya pekerjaan Kami bisa lebih maksimal jangan sampai masih ada yang kurang, itu yang kami harapkan,"imbaunya.
"Sebenarnya Masjid ini masih mau kita dekorasi dengan memperindah melaui desain pernik yang bernuansa emas dan kuningan, selain itu siapa tau masih ada kendala, tapi sayangnya waktu sangat terbatas,"tambahnya.
Menurut, Rasbiatun pihaknya ingin melanjutkan sebab niatnya ingin membangun dan lebih memperindah Masjid sebagai rumah suci atau tempat ibadah bagi Umat Muslim khususnya di ibukota Koltim ini, karena dirinya juga merasa Masjid ini sebagai milik masyarakat Koltim yang dimana dirinya dituntut untuk berperan ikut berpartisipasi membangun daerahnya sendiri sebagai bagian dari warga anak Koltim.
![]() |
Tampak pada sudut lantai dua Masjid Jabal Nur Rate-Rate |
"Seperti yang saya sering katakan kalau kita mau cari keuntungan di Masjid, bukan tempatnya perlu kita sadari Masjid ini Rumah Allah tempat kita mengumpulkan Amal supaya menjadi Ladang ibadah dan Masjid ini milik kita bersama artinya milik kita sendiri yang harus kita maksimalkan pekerjaannya, agar lebih indah dan Masyarakat yang melakukan Ibadah merasa puas,"jelas Wanita pengusaha pemilik Pabrik Spandek dan Ruko ternama yang memiliki puluhan Karyawan di Koltim itu.
Untuk itu, kata wanita yang bergelar Sarjana Sains itu, dirinya berharap agar masyarakat bisa mempergunakan Masjid ini dan merawat dengan sebaik mungkin.
"Mudah-mudahan Masyarakat puas dengan hasil pekerjaan kami
Karena Kami sudah bekerja sesuai dengan prosedur, bahkan saya berniat ingin mengerjakan lebih dari apa yang diharapkan masyarakat namun waktu terbatas,"jujurnya.
Lebih lanjut, Rasbiatun juga mengungkapkan bahwa dirinya sangat bersyukur atas dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) terkhusus Bupati Abd Azis dalam memberikan arahan-arahan terkait dengan teknis dan keberlangsungan pembangunan tersebut.
"Alhamdulillah kalau saya lihat pak Bupati sangat mensupport dan saya lihat pak Bupati tidak mencampuri urusan proyek seperti ini, sebagai pemerintah mereka hanya pokus memikirkan jalannya birokrasi dan kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejateran Rakyat Koltim.
"Sebagai pemerintah saya salut mereka menyerahkan penuh kepada Kontraktor sebagai yang berwenang mengurus ini, Bupati saya lihat tidak mencampuri yang namanya proyek. Bahkan waktu saya ketemu saya sempat menyinggung proyek tapi beliau tak mau bahas soal itu, inilah salah satu kelebihan beliau,"terangnya.
"Bahkan waktu beliau berkunjung kesini Bupati terkesan sangat senang dan mengucapkan Masya Allah dan Alhamdulillah Masjid Rate-Rate luarbiasa,"sambung Rasbiatun menirukan ucapan Bupati.
Oleh karena itu, pihaknya akan terus berupaya membantu Bupati membangun Kolaka Timur melalui perusahaanya sesuai dengan kemampuannya.
"Makanya saya inginkan mudah-mudahan Pemerintah atau pihak yang terkait dalam pembangunan Masjid ini, saya harap kelanjutannya masih dipercayakan kepada saya karena niat saya ingin mencurahkan buah karya melalui Masjid ini agar setidaknya melalui disini bisa menjadi bagian darivamal jariyah saya,"harapnya.
Sementara itu, salah satu Warga Kelurahan Rate-Rate, Yulisman mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung dan mengharapkan agar kelanjutan pembangunan Masjid Jabal Nur Rate-Rate yang tersisa sedikit pada tahap V atau yang terakhir terap dikerjakan oleh perusahaan milik Andi Rasbiatun.
"Kami menyampaikan dan berharap agar kelanjutan Masjid ini, proyeknya dikerjakan perusahaan milik Andi Rasbiatun, karena perusahaan beliau telah sangat terbukti menyelesaikan proyek yang dulu sempat diprotes,"imbau Yulisman kepada Situs Sultra saat dikonfirmasi, Kamis (6/1/2022) dini hari.
Kata Yulisman Perusahaan milik Rasbiatun selain mengurangi pengangguran karena memperkerjakan Masyarakat setempat. Ia juga menilai Rasbiatun adalah salah satu orang sukses di Koltim yang tidak mungkin mencari keuntungan melalui Masjid sehingga dirinya sangat merasa puas melihat hasil pekerjaan Perusahaan milik Andi Rasbiatun.
"Kita sebagai Masyarakat sangat puas dengan kerjanya beliau ini tercapai karena dia tidak mencari untung disini cuman semata mengharapkan agar masyarakat merasa senang dan puas,"akuinya.
"Untuk itu Kami sebagai Masyarakat sangat mengharapkan kedepan untuk tahap kelanjutannya masih tetap dia yang harus diberikan karena ini telah terbukti,"harap Yulisman.
Penulis : Darson