Pasien RSUD Konawe, Listina Dupa yang merupakan warga Koltim sedang dirawat di (rumah sakit red) terkait dengan penyakit kanker pada rahim...
KOLTIM,SITUSSULTRA.com- Seorang warga Desa Tirawuta kecamatan Tirawuta kabupaten Kolaka Timur (Koltim) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Listina Dupa (39) terbaring lemah setelah kurang lebih setahun merintih kesakitan akibat Tumor pada rahimnya.
Dari hasil penelusuran Situsultra.com, Listina Dupa atau lebih dikenal Tina tergolong warga tidak mampu dan statusnya sudah menjanda selama empat tahun dan memiliki lima anak yakni, tiga anak perempuan dan dua anak laki-laki yang masih kanak-kanak. Sementara dari segi ekonomi Tina hanya seorang ibu rumah tangga (IRT) yang tidak memiliki penghasilan atau pekerjaan yang bisa menopang keadaan ekonominya saat sedang sakit.
Selama ini mereka tinggal di rumah orang tuanya, Asdin Dupa selaku bapak kandung. Sementara dari segi ekonomi, orang tua Tina sudah lama sakit, selain usianya yang sudah terbilang tua dan pekerjaan tidak tetap, juga tak memiliki harta yang bisa menopang untuk biaya hidup sehari-hari maupun pengobatan.
Bisa dikatakan tak ada keluarga atau saudara kandung bapak maupun ibunya yang bisa membantu keadaan ekonominya yang sangat menyedihkan sekarang, sebab bapak kandung Tina dari tiga bersaudara kini hanya tersisa satu saudara kandung perempuan itupun sudah lumpuh dan bahkan tempat tinggalnya numpang pada keponakannya.
Sedihnya saat hendak dioperasi penyakitnya Tina harus dirujuk di Makassar. Lebih sedihnya ditengah kesulitan untuk mendapatkan biaya operasi dan pengobatan serta perjalanan bapaknya yang sudah lama sakit ikut juga dirujuk di rumah sakit Unaaha. Sehingga sekarang mereka dirawat di rumah sakit yang sama.
Bapak kandung Listina Dupa, Asdin Dupa yang juga sedang dirawat di rumah sakit yang sama |
Kesakitan tersebut mulai dirasakan Tina sejak dirinya divonis kena tumor pada rahim oleh dokter. Sejak itu pula Tina mulai rutin melakukan pengobatan serta cek up yang tentunya menghabiskan dana atau biaya yang tidak sedikit. Pelan-pelan sisa harta dijual mulai perabot rumah tangga bahkan lokasi perumahan telah dijual demi untuk membeli obat serta biaya perjalanan mencari dokter yang bisa menyembuhkan tanpa operasi, namun apa boleh dikata tumor yang menempel didalam rahim semakin membesar hingga Tina harus pasrah operasi setelah dirinya terbaring selama beberapa bulan.
Mengetahui hal tersebut, Ketua Gerakan Pemuda Pelajar Mahasiswa (GPPM) Kabupaten Kolaka Timur, Muhammad Ichwanul mengatakan, pihaknya siap membantu pasien dengan cara menggalang dana dan membuka open Donasi guna membantu biaya perawatan dan pengobatan pasien yang merupakan warga Koltim yang kondisi ekonominya butuh bantuan.
Sementara itu, kepala Desa Tirawuta, Marsuki yang dihubungi melalui telpon selulernya, Jumat (22/10/2021) malam membenarkan, jika Tina beserta anak dan orang tuanya merupakan warganya.
"Iya dia adalah warga saya, kami juga dikampung ini sudah berupaya bersatu untuk membantu,"akuinya
Ia mengatakan, dirinya sebagai pemerintah sangat mendukung dan berterima kasih mendengar atas upaya yang akan dilakukan terhadap Pemuda Pelajar Koltim dan miteranya menggalang dana guna membantu warganya yang ditimpah penyakit mematikan itu.
"Saya sangat berterima kasih kalau ternyata masih ada yang mau berbaik hati membantu sesama umat manusia,"ucapnya.
Sekedar informasi jika ada warga atau para Dermawan yang hendak mendonasikan atau sudih menyisipkan sebagian reskinya terhadap derita pasien, silakan donasikan melalui rekening pasien BRI 7497.01.000194.50.0 Atas nama Listina Dupa. Atau Kontak langsung pihak yang bersangkutan 085348552554
Semoga bantuannya mendapat berkah dan menjadi ladang amal ibadah kelak.
Penulis : Darson