Wakil Bupati (Wabup) Konawe Selatan (Konsel) Rasyid, S.Sos., M.Si bersama sejumlah instansi terkait sedang mengikuti panen raya Nilam d...
Wakil Bupati (Wabup) Konawe Selatan (Konsel) Rasyid, S.Sos., M.Si bersama sejumlah instansi terkait sedang mengikuti panen raya Nilam di kecamatan Benua, Kamis (30/9) |
KONSEL,SITUSSULTRA.com-Wakil Bupati (Wabup) Konawe Selatan (Konsel) Rasyid, S.Sos., M.Si menghimbau kepada para petani di wilayah Konsel untuk tidak semata bergantung pada tanaman Nilam.
Kata dia, tanaman Nilam sebaiknya dijadikan sebagai tanaman selingan, sebab, harga minyak Nilam terkadang anjlok.
Hal itu, diungkapkan Wabup saat dialog langsung dengan sejumlah petani, kerika mengikuti panen raya Nilam di kecamatan Benua, Kamis kemarin.
Ia menerangkan, pihaknya merekomendasikan 3 jenis tanaman komoditi unggulan yang cocok untuk dikembangkan yakni, tananan Kopi, Kelapa Lokal dan Kelapa Sawit.
Menurutnya, tiga komoditi ini nilai ekonomisnya lebih tinggi dibandingkan tanaman Nilam yang kadang harga minyaknya anjlok.
Sementara itu, Ketua kelompok Tani Padaelo; Marlin, S.Pd mengungkapkan, bahwa kendala yang dihadapi para petani di (daerah red) yakni, minimnya alat pencacah Nilam, jumlah ketel sangat kurang, Pupuk sulit di akses
dan Bibit sawit sulit diperoleh.
"Kalau bisa pak kami dibantu pengadaan terkait dengan kendala yang dihapai petani disini," harap Marlin yang spontan direspon Wabup.
Dalam dialog itu, Wabup meminta, kepada Kepala Dinas (Kadis) tanaman pangan hortikultura dan perkebunan (TPHP) serta penyuluh untuk menfasilitasi pengadaan mesin cacah nilam dan pupuk bersubsidi.
"Untuk pengadaan ketel bisa melalui Bumdes . Kecuali bibit sawit, tolong buatkan proposalnya, nanti saya yang ajukan ke PT Merbau dan PT BNP agar membantu pengadaan bibit kelapa sawitnya,"pinta Rasyid.
Melalui kesempatan itu, Kepala Desa (Kades) Awalo, Hamid menuturkan, bahwa kondisi badan jalan di desa Awalo rusak parah. Butuh perhatian pemerintah terkait.
Wabup menambahkan, bahwa berdasarkan penuturan Kades Awalo terkait kondisi jalan yang rusak di desa Awalo, maka pihaknya akan berkordinasi dengan pihak perusahaan yang kendaraannya kerap menggunakan jalur tersebut.
"Insya Allah, kami akan bantu komunikasikan ke perusahaan yang turut menggunakan jalan di desa ini agar pihak perusahan tersebut bisa membantu memperbaiki jalan,"pungkasnya.
Laporan : Agus
Editor : Darson