KONSEL,SITUSSULTRA.com- Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan kegiatan Focus Group Discus...
KONSEL,SITUSSULTRA.com-Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Dokumen Produk Unggulan Daerah (PUD) Sapi Pedaging di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Selasa kemarin.
Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat kantor bupati Konawe Selatan itu dibuka oleh Sekda Konsel, Sjarif Sajang mewakili Bupati, H Surunuddin Dangga. Dan diikuti 30 orang peserta lintas stakeholder.
Peserta yang hadir antaranya, Dinas Tanaman Pangan & Peternakan Sultra, Dinas Peternakan Konsel, Badan Penelitian dan Pengembangan Konsel, perwakilan DPRD Konsel, Bapedda Konsel, BPKAD Konsel, serta penyuluh peternakan dan pelaku usaha peternakan.
Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga melalui Sekda Sjarif Sajang menjelaskan bahwa besarnya potensi sapi pedaging di Kabupaten Konawe Selatan perlu menjadi perhatian seluruh stakeholder terkait. Dikembangkan dengan langkah-langkah strategis sehingga akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
"Pengembangan sapi pedaging di Konawe Selatan dapat berjalan optimal jika semua stakeholder terkait mampu membangun komitmen dan langkah kolaboratif," ungkapnya.
Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten dapat merencanakan program dan penganggaran masing-masing dalam bentuk action plan. Sehingga dukungan pendanaan dapat berupa dana sharing.
"Pemkab Konsel komitmen menyukseskan program pengembangan khususnya untuk ternak. Daerah kita ini memiliki padang atau lahan penggembalaan ternak sapi yang cukup luas, salah satunya di Desa Anduna," ungkapnya.
Dikatakan pihaknya juga sudah dibekali dengan surat keputusan Menteri Pertanian tentang pengembangan bibit sapi lokal. Ditekankan, pengembangan sapi tersebut bukan hal baru di masyarakat.
"Potensi ternak sapi di Konawe Selatan didukung potensi sumber daya alam yang memadai. Apalagi pak Bupati sangat konsen akan hal tersebut," ujarnya.
Sementara itu Kepala Balitbang Provinsi Sultra Dra. Hj. Isma, M.Si mengatakan pentingnya membangun komitmen bersama dalam mendorong pengembangan produk unggulan daerah sapi pedaging di Konsel.
"Kegiatan FGD itu merupakan tindak lanjut dari giat Bimtek penyusunan dokumen PUD yang dilaksanakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang telah diikuti tim Balitbang Sultra tahun 2021 lalu," jelasnya.
Sehingga, kata ia, proses diskusi yang dilakukan sangat penting dalam rangka memperkaya data dan informasi untuk penyempurnaan dokumen PUD sapi pedaging.
Diketahui Tim penyusun dokumen PUD sapi pedaging terdiri dari Indra Rahayu Setiawati (peneliti Balitbang Prov.Sultra), Prof. Dr. Ir. La Ode Nafiu, M.Si (Tenaga Ahli UHO), Zubaidah Muchlisi, SE., M.Si (analis kebijakan Balitbang Prov.Sultra) dan Suwardi, S.Pt., M.Si (PLT Kadis Peternakan Kab.Konawe Selatan).(dks)
Reporter : Cindi