KONSEL,SITUSSULTRA.com- Sebanyak 422 Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) se-kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dikukuhkan oleh Bunda Paud ...
KONSEL,SITUSSULTRA.com- Sebanyak 422 Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) se-kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dikukuhkan oleh Bunda Paud Sulawesi Tenggara (Sultra) Dr Hj Nur Endang Abas. Senin, 27 Juni 2022
Pengukuhan itu dihadiri lansung oleh Bupati Konsel H.Surunuddin Dangga, ST.MM, Wakil Bupati Konsel Rasyid, S.Sos., M.Si, Penjabat Sekda Konsel Hj. St Chadidjah, S.Sos.,M.Si, TP-PKK Hj.Nurlin Surunuddin SH, perwakilan Kajari Konsel, Polres Konsel serta sejumlah OPD yang tergabung dalam Forkopimda Konsel serta tak ketinggalan para lurah dan camat se- Konsel
Digelar di Rumah Jabatan (Rujab ) Bupati Konsel, pengukuhan diawali dengan pengukuhan Bunda Paud Kabupaten yakni Hj Nurlin Surunuddin Dangga, SH yang dilanjutkan dengan pengukuhan bunda Paud tingkat Kecamatan, Kelurahan hingga tingkat desa.
Ketua panitia penyelenggara pengukuhan bunda paud yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konsel Erawan Supla Yuda mengatakan, pelaksaan pengukuhan yang dilaksanakan saat ini merupakan salah satu dari dua kegiatan utama dalam rangka upaya memberikan layanan pendidikan yang sesui dengan tingkat usia dini
“Bunda Paud memiliki peran strategis dalam mendorong peran masyarakat dalam partisipasi mencerdaskan pendidikan dan di,” jelasnya
Erawan Supla Yuda juga menjelaskan Paud di Konsel saat ini telah mengalami peningkatan jumlah yang cukup signifikan dari tahun ke tahun dan hingga tahun ini 2022 sudah terbentuk 326 Paud
“Semoga dengan momentum pengukuhan kali ini semua desa yang belum memiliki Paud sudah harus membentuk Paud.” tutupnya
Dalam sambutannya Bunda Paud Kabupaten Konsel Hj.Nurlin Surunuddin SH, menjelaskan untuk menyiapkan anak usia dini yang cerdas sebelum masuk pada jenjang sekolah Dasar (SD) tentu membutuhkan peran aktif semua Bunda Paud disemua tingkatan dari kabupaten hingga tingkat desa akan sangat berpengaruh
Fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini (Paud ) di Konsel sudah ada di hampir semua desa dan kelurahan sehingga, tugas dan tanggung jawab Bunda Paud saat ini sangat menentukan kemajuan pembangunan daerah sekaligus sebagi bentuk kontribusi dalam upaya bersama menciptakan generasi Indonesia emas dan mewujudkan Desa Maju Konsel Hebat
“Harapan kami, dengan dikukuhkannya 422 Bunda Paud di Konsel akan mempu mewujudkan desa dan kelurahan yang lebuh maju dan produktif,” kata Hj Nurlin Surunuddin
Hj. Nurlin Surunuddin juga menyampaikan, semua desa dan kelurahan yang belum memiliki sara tempat pendidikan Paud sudah harus segera membangun
Sementara itu, dalam sambutan Kepala BPMP Sultra yang diwakilkan oleh Kasubag TU Junaiddin Pagala menjelaskan, program kemerdekaan belajar dan bermain untuk paud harus diwujudkan dengan pemerataan akses yang didukung oleh pemerintah daerah hingga tingkat desa sebagai mitra utama Paud.
Tahun ini kata Junaiddin, BPMP Sultra bersama pemda yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konsel sekolah penggerak cepat untuk menampilkan kualitas Paud melalui Implementasi kurikulum merdeka dengan harapan pembelajaran yang lebih terpusat pada murid anak usia dini sekaligus menjadikan Paud berperan dalam upaya percepatan penurunan stunting
Dalam Kesempatan yang sama Bunda Paud Sulawesi Tenggara DR.Hj Nur Endang Abas M.Si menjelaskan, Bunda Paud di Konsel bisa menjadi penggerak utama untuk mewujudkan kualitas dan menyiapkan generasi anak bangsa sebelum memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.
Mantan Sekda Pemrov Sultra Dr. Hj. Nur Endang Abas Patrio juga menjelaskan menjelaskan, pengukuhan bunda Paud sebagi regulasi utama dalam mensukseskan pendidikan anak usia dini.
“Untuk mewujudkan suksesnya program paud yakni mewujudkan generasi emas Indonesia yang maju dan maka dibutuhkan layanan serta peran pemerintah dari tingkat kabupaten hingga desa yang yang benar baner focus,” Kata Endang
Ia juga memaparkan keterlibatan dari mayoritas para Bunda Paud dari kalangan ibu - ibu adalah bagian penting dalam mewujudkan suksesnya program Paud karena diyakini bersama kaum ibu memiliki segudang petensi talenta.
Kendati diakui terdapat tantangan dalam pengembangan Paud di Kabupaten dan Kota adalah, pengajar Paud disemua desa yang masih sangat minim sehingga, peran pemerintah dibutuhkan agar bisa mencukupi tenaga pengajar Paud
Sebagai penutup dalam sambutannya, Dr Hj Nur Endang Abas memita kepada penerintah daerah agar memperhatikan insentif para tenaga pengajar Paud di semua desa
Sementara itu Bupati Konsel H.Surunuddin Dangga, ST., MM dalam sambutannya menjelaskan, jika desa dan kelurahan serta kecamatan bisa kompak dalam pembinaan anak usia dini tentu akan bisa mensukseskan program tersebut pasalnya, selain program Paud Konsel saat ini sedang menjalankan program desa sehat melalui Dapur Sehat AtasiStunting (DASHAT), dan program desa digital.
Bupati Konsel juga menjelaskan dengan dikukuhkan para buda Paud dari para Ibu Camat, desa dan kelurahan maka akan menambah amanah dan tugas dalam rangka mewujudkan tag line desa maju konsel hebat
Menyinggung masalah kesejahteraan tenaga pengajar Paud, bupati Konsel menegaskan, dana dana desa bisa sudah tersedia dan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan honor para guru Paud
Sebagai pamungkas, H.Surunuddin Dangga memerintahkan kepada seluruh desa untuk segera membentuk Paud khususnya kepada desa dan kelurahan yang belum memiliki Paud
Kegiatan ini ditutup dengan menyajikan penari cilik yang menampilkan khas jawa dan tarian dari para siswa siswi Paud dari kecamatan Andoolo Barat.dks)
Repoter : Cindy