Bawaslu Koltim sedang melakukan Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu 2024 di Kecamatan Lambandia, Kamis (10/11/2022) (Img : Situssultra.co...
Bawaslu Koltim sedang melakukan Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu 2024 di Kecamatan Lambandia, Kamis (10/11/2022) (Img : Situssultra.com) |
KOLTIM,SITUSSULTRA.com-Untuk kedua Harinya Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) dalam rangka menyongsong pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
Sesuai dengan jadwal kegiatan Sosialisasi kali ini digelar di dua Kecamatan yakni, Kecamatan Lambandia dan Kecamatan Aere tepatnya di Aula Kantor Pertemuan Camat Lambandia dan Aere, Kamis (10/11/2022).
Adapun pelaksanaan kegiatan Sosialisasi diawali di Kecamatan lambandia pada pukul 09.10 Wita dan dilanjutkan di Kecamatan Aere pada pukul 14.00 Wita sampai selesai.
Seperti kemarin Kegiatan dihadiri langsung Ketua Bawaslu Koltim Rusniaty Nur Rakibe, S.Pd, M.Pd beserta beberapa anggota Bawaslu dan Koordinator (Kordiv) HPP Bawaslu Koltim La Golonga serta anggota TNI-Polri, Camat atau yang mewakili, Kepala Desa, Ketua Panwascam, Tokoh Masyarakat, Insan Pers, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan pihak-pihak terkait lainnya.
Diketahui Sosialisasi ini akan menjadi kegiatan rutin untuk dilakukan dalam setiap menghadapi Pemilu dan Pilkada.
Oleh karena itu, Ketua Bawaslu Koltim Rusniaty Nur Rakibe, dalam sambutannya mengatakan bahwa sejak tahun 2021 Bawaslu Koltim secara tegas telah mengajukan anggaran Sosialisasi Pengawasan Pemilu melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
"Karena yang membidangi Politik di Pemerintahan Daerah (Pemda) adalah Kesbangpol, sehingga kemudian kita coba melakukan koordinasi di Kesbangpol dan direspon baik oleh Pak Bupati sehingga Kami bisa melakukan sosialisasi di 12 Kecamatan melalui Diva Pemda dalam hal ini Kesbangpol,"ungkapnya.
Dijelaskan, Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan Partisipasi Politik Masayarakat secara luas dan demi mendorong terwujudnya suasana yang kondusif bagi penyelenggaraan Pemilu yang damai, tertib dan lancar.
"Jadi Insyah Allah kita akan menyampaikan di 12 Kecamatan tentang Politik kepada seluruh masyarakat Koltim terkait dengan pengawasan Pemilu di tahun 2024 mendatang,"terangnya.
Ibu yang bergelar Magister Pendidikan itu mengatakan, Sosialisasi Pengawasan Pemilu intinya harus dilaksanakan sebab melalui sosialisasi apa yang menjadi tujuan bersama masyarakat Koltim mulai dari tindakan, sikap pemikirannya dalam menghadapi pemilihan umum 2024 mendatang dapat diselesaikan secara bersama.
Ia juga mengharapkan bentuk Partisipasi Masyarakat agar berperan membantu Bawaslu serta tidak melakukan keberpihakan yang menguntungkan atau merugikan peserta Pemilu.
"Terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun TNI-Polri dan kepala desa serta pencegahan money Politic agar ASN dan Kepala Desa tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun,"harapnya.
Penulis : Darson