Dokumen foto, saat Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Koltim menggelar rapat internal di ruang Kerja Kadistanak Koltim terkait ...
KOLTIM,SITUSSULTRA.com-Salah satu langkah strategis atau cara untuk mengendalikan Inflasi Daerah maupun Nasional adalah gerakan tanam pangan cepat panen, yakni gerakan menanam tanaman seperti Kedelai dan Jagung.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencukupi ketersediaan pangan rumah tangga sehingga gerakan ini perlu diinisiasi dari seluruh komponen masyarakat khusunya di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas tanaman Pangan dan Peternakan (Kadistanak) Hamdi, SP, MP saat menggelar rapat internal bersama Camat Ueesi dan Uluiwoi yang dihadiri Kepala BPP Uluiwoi beserta Kabid Tanaman Pangan dan Staf lainnya di Ruang Kantornya belum lama ini.
"Ini adalah merupakan inplikasi untuk berperan ikut menekan inflasi Nasional karena salah satu terukurnya inflasi suatu Negara ketika tidak terjamin pangannya dan tidak terjamin bahan mineralnya dalam hal ini BBMnya maka pengaruh Inflasi itu akan terasa,"jelasnya.
Lebih lanjut, Kadis memaparkan, bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan Menteri Pertanian (Mentan). Dimana dalam kunjungannya, Mentan menegaskan agar Pemda diharapkan untuk selalu bersama-sama dengan Petani untuk setiap saat menanam dan setiap saat memanen.
"Untuk itulah Kami sementara menggalang penanaman Jagung dan Kedelai mudah-mudahan apa yg Kami putuskan melalui rapat internal tadi bisa terealisasi dalam bentuk yang nyata,"ucap Hamdi.
Hamdi juga menyebutkan, untuk gerakan penanaman ini untuk sementara akan dilaksanakan di dua wilayah Kecamatan yakni, Kecamatan Uluiwoi dan Kecamatan Ueesi. Dimana Kedua wilayah ini lokasi lahanya sangat strategis untuk jenis tanaman tersebut.
Foto bersama, usai rapat internal terkait penanaman Kedelai dan Jagung di ruang Kerja Kadistanak Koltim |
"Sebenarnya kenapa memilih Uluiwoi dan Ueesi, kita jujur saja intervensi Dinas terhadap 2 wilayah ini sangat tepat sekali, disana salah satu ukuran kita, sebab disana juga sebagian Desanya adalah krisis Pangan karena tidak adanya lokasi Sawah eksistim jadi 2 Kecamatan ini dikategorikan salah satu wilayah yang rawan Pangan dan berimplikasi terhadap Desa,"terangnya.
Oleh karena itu, kata Kadis pihaknya berharap agar para Petani yang ada di Kecamatan Uluiwoi dan Ueesi, bisa bersama Pemda mensukseskan program tersebut.
"Kami mengharapkan, agar secara bersama Pemerintah dengan Masyarakat Petani, bisa mewujudkan program ini, karena Bupati sudah menyampaikan tiada waktu tidak menanam dan tiada waktu untuk tidak Panen,"harapnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Camat Ueesi, Husain mengatakan keuntungan dalam memilih lokasi kegiatan penanaman untuk program tersebut di wilayah pemerintahannya sangat tepat karena potensi Lahan untuk penanaman jenis (Tanaman-red) sangat cocok.
"Pokoknya lokasi disana masih sangat tersedia kalau perlu sampai 1.000 Hektare (Ha) karena wilayah saya luas artinya kita berbicara disini tidak hanya 1 desa tapi kan disana 11 Desa jadi kalau hanya 1.000 hektare itu saya pikir wajar,"sebutnya
Camat juga menuturkan, jika Ueesi merupakan wilayah yang sangat strategis untuk dijadikan tempat penanaman Kedelai dan Jagung karena Tanahnya Subur dan Lahannya cukup tersedia.
"Disana sangat cocok dan sebenarnya Kedelai ini dari dulu sudah ditanam disana sebagai tanaman favoritnya Masyarakat hanya kenapa tidak berjalan karena utamanya Pembeli waktu itu tidak lancar jadi Masyarakat pindah dengan kegiatan lain,"ungkapnya.
Adapun program yang dicanangkan ini, Kata Husain, dirinya sangat mendudukung dan mengapresiasi kebijakan dari Bupati dan Mentan yang memberi arahan untuk setiap saat menanam dan setiap saat panen.
"Luar biasa dengan adanya motivasi ini, karena ini kan untuk menjaga hajat hidup orang banyak ketika program ini benar-benar disambut oleh masyarakat maka Petani bisa sejahtera karena kita punya Pak Bupati ini betul-betul berpikir untuk hajat hidup orang banyak,"sanjungnya.
"Dan ini adalah cara yang patut diacungi jempol karena suatu terobosan yang bisa diartikan apabila Masyarakat bagus ekonominya maka Pemerintah juga akan tenang berpikir membangun daerah,"tambahnya.
Untuk itu, Camat berharap,agar program yang baru saja dirapatkannya bersama Dinas terkait, bukan hanya di implementasikan melalui dialog atau diskusi tapi benar-benar segera diwujudkan.
"Saya sangat merespon kegiatan ini dan saya harap ini bukan hanya didiskusikan melalui rapat tapi mudah-mudahan bisa terbukti dan terealisasi dengan nyata,"harapnya.
Penulis : Darson