Kondisi salah satu Gedung Ruang Kelas Belajar di SMA Negeri 1 Tirawuta yang terletak di Kelurahan Rate-Rate Kecamatan Tirawuta Kabupaten Kol...
Pasalnya, dengan kondisi Gedung yang terlihat membahayakan keselamatan Jiwa namun sejumlah Siswa dan Guru masih melakukan aktivitas belajar mengajar (KBM) di ruang Gedung tersebut.
Meski satu lokal Gedung yang terdapat pada ruang Kelas 12 sudah tidak layak pakai tapi pembelajaran tatap muka tetap dilaksanakan, duduga lantaran tidak adanya ruang kelas lain yang bisa digunakan.
Padahal Atap Sengnya sudah bocor dan berkarat dan bahkan patah dan sebahagian telah berjatuhan, tak hanya itu Plafon gedung sobek dan sebahagianya telah runtuh tentu saja hal ini sangat membahayakan bagi Siswa maupun Guru.
Kepada Situs Sultra Kepala SMA Negeri 1 Tirawuta, Baharuddin mengemukakan bahwa dirinya tak bisa berbuat apa-apa sebab Sekolah yang diembannya belum lama ini pernah mendapatkan bantuan tambahan RKB, hanya saja ruang kelas belum mencukupi sehingga Gedung yang rusak itu terpaksa masih digunakan sebab Jumlah Siswa belum sesuai dengan Ruang Kelas yang tersedia.
"Jadi sejak saya masuk di Sekolah ini memang saya lihat sarana dan prasarananya perlu direhab karena kondisinya sudah memprihatinkan seperti yang kita lihat di ruang kelas itu atap senknya sudah pada bocor,"ungkap Baharuddin saat dikonfirmasi dua Wartawan Lokal Koltim di Ruang kerjanya baru-baru ini.
Kata dia, kendati Gedung yang dimaksud telah rusak namun pihaknya terpaksa masih menggunakan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar di dalamnya, sebab ruang kelas tidak cukup untuk menampung Siswa Siswi saat melaksanakan aktivitas KBM.
"Iya Kita gunakan karena tidak ada ruangan lain, yang Kita gunakan sekarang ada 17 Ruangan itu terpakai semua dan yang parah itu ruang kelas 12. Ini yang sangat parah perlu direhab,"pintahnya.
Terkait dengan kondisi Gedung, kata dia pihak Sekolah khususnya dirinya telah pernah mengusulkan permohonan bantuan melalui Dinas terkait yang berkedudukan di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra.
"Untuk permohonan bantuan disini, saya tidak tahu untuk Kepala Sekolah sebelum saya, tapi kalau Kami sudah hanya mungkin digilir soalnya banyak sekolah yang membutuhkan,"ungkap Pria yang bergelar Sarjana Pendidikan itu.
Lebih lanjut, Ia menyebutkan bahwa SMA Negeri 1 Tirawuta adalah sekolah tertua yang ada di jantung Ibu Kota Kabupaten Kolaka Timur yang perlu mendapat perhatian, sebab menurutnya ini adalah salah satu icon di Ibu Kota Koltim yang perlu mendapatkan lirikan dan perhatian dari pihak-pihak terkait.
"Jadi memang sarana prasarananya terkhusus ruang belajar yang sudah lama dibangun belum pernah direhab dan sejak awal saya masuk menjabat disini sudah saya usulkan,"ungkapnya.
Untuk itu, Ia berharap agar tahun 2023 ini Gedung yang rusak di Sekolah yang diembanya ini bisa segera mendapat bantuan agar pihak sekolah tidak merasa was-was atau takut saat proses belajar mengajar sedang berlangsung, dikhawatirkan Atap Seng yang terbuat dari besi sewaktu-waktu bisa berjatuhan ketika ada hembusan Angin kencang.
"Mudah mudahan tahun ini sekolah Kami bisa dibantu karena Kami juga sudah memberikan usulan kepada Pemerintah Provinsi dalam hal ini Dinas Pendidikan semoga cepat mendapat perhatian,"harapnya.
Penulis : Darson