Foto dokumen, Ratusan Alsintan yang dijejer di Aula Pemda Koltim yang saat itu, siap diserahkan kepada sejumlah Kelompok Tani di Koltim (I...
![]() |
Foto dokumen, Ratusan Alsintan yang dijejer di Aula Pemda Koltim yang saat itu, siap diserahkan kepada sejumlah Kelompok Tani di Koltim (Img : Situssultra.com) |
KOLTIM,SITUSSULTRA.com-Kabupaten Kolaka Timur atau yang lebih dikenal dengan singkatan nama Koltim merupakan salah satu Daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menjadikan Pertanian sebagai salah satu sektor utama penunjang ekonomi maupun sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Mengingat Kabupaten ini adalah Daerah yang masih tergolong Daerah Otonomi Baru (DOB) yang memisahkan zona dari Kabupaten Kolaka pada tahun 2013. Jika dilihat sumber penghasilan Masyarakatnya adalah kurang lebih sekitar 70 persen adalah rata-rata Petani.
Dan Secara geografis Kabupaten Kolaka Timur diapit oleh enam Kabupaten. Hal ini dapat dilihat mulai dari sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), disebelah timur berbatasan 2 Kabupaten yakni, Konawe Utara (Konut) dan Kabupaten Konawe, disebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan Kabupaten Bombana serta disebelah barat berbatasan langsung dengan Kabupaten Kolaka.
Untuk Sentral akses transfortasi di daerah ini hanya melalui Darat, tak ada pelabuhan perairan atau Laut termasuk Pelabuhan Udara. Selain itu belum ada Perusahaan Nikel dan Emas yang masuk beroperasi di Daerah ini. Sehingga untuk menopang kesejahteraan Masyarakatnya tentunya melalui Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan Peternakan.
Oleh karena itu, berbagai upaya dalam memajukan dan meningkatkan Sektor Pertanian di Wilayah yang dijulikin Bumi Sorume ini akan terus ditingkatkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Timur.
Dan Alhasil untuk era kepemimpinan Abd Azis, SH,MH melalui program kerjanya dengan tagline Gerakan membangun dan melayani Maayarakat (Gemas) maka berbagai terobosan dan upaya terus dilakukannya demi meningkatkan produksi pertanian yang muaranya adalah untuk kesejahteraan Masyarakat Koltim.
Hal itu dapat dibuktikan dengan langkah-langkah yang dilakukan dan diwujudkannya misalnya, kegiatan Abd Azis saat meninjau Lokasi Bendung yang terletak di Desa Roko-Roko Kecamatan Tirawuta.
Kedatangan orang nomor satu di Lokasi tersebut guna melihat langsung kondisi Bendung dan untuk memastikan Pengairan apakah masih dalam keadaan lancar. Hal ini agar para Petani dapat mengelolah Sawah dengan lancar, tentu saja kegiatan yang dilakukan sang Bupati ini adalah bagian dari upaya dalam meningkatkan Pertanian.
"Saya beserta rombongan melihat langsung kondisi Bendung di Desa Roko-Roko Kecamatan Tirawuta menggunakan Motor, Kami ingin memastikan apakah Pengairan Lancar,"ujarnya
Selain untuk memastikan proses pengairan atau pasokan air diseluruh Persawahan disekitar Bendung ini berjalan lancar, kehadiran bupati ini juga adalah untuk bertatap muka secara langsung dengan para Petani diwilayah tersebut agar bisa mendengar langsung aspirasi para Petani di Daerah tersebut.
Melalui strategis dan langkah-langkah yang dilakukan mantan Anggota Polri itu, untuk memajukan dan meningkatkan Produksi Pertanian di Kolaka Timur akhirnya Sejumlah Petani di Kolaka Timur menerima Ratusan bantuan alat Mesin Pertanian (Alsintan).
Hal ini merupakan bentuk kepedulian Abdul Azis kepada para Petani guna meningkatkan Produksi Pertanian di Wilayah Kabupaten Kolaka Timur. Perlu juga kita ketahui Terwujudnya bantuan Alsintan tersebut tentu saja adalah perannya melalui usulan dan lobi melalui Pemerintah Pusat (Pempu) melalui Kementerian Pertanian (Kementan).
Bahkan Abdul Azis dalam meningkatkan kesejahteraan petani di daerah yang diembannya. Ia telah menyerahkan bantuan sebanyak 140 alat mesin pertanian kepada kelompok tani belum lama ini.
Olehnya itu, Ia mengungkapkan, bahwa penyaluran alat mesin pertanian ini merupakan wujud perhatian pemerintah.
"Bantuan ini kita berikan untuk meningkatkan hasil pertanian, termasuk alat pemotong padi supaya hasil produksi jauh lebih baik,"ucap Kosong satu Koltim itu.
Diketahui, hingga saat ini, Kabupaten Kolaka Timur masih mengandalkan Pertanian dan Perkebunan sebagai penunjang ekonomi daerah, katena sektor Pertanian dan perkebunan telah memberikan sumbangsih baik produk Domestik regional bruto atau PDRB sejak tahun 2021 dan tercatat mencapai 42,4 persen.
Sehingga, pada tahun 2023, potensi yang akan dikembangkan dalam menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat masih difokuskan pada sektor Pertanian maupum perkebunan.
Adapun jenis komoditas utama pada sektor tersebut yang menjadi andalan di Koltim adalah Padi sawah, tanaman Hortikultura, Nilam, Kakao dan lainnya.
Untuk itu, Abd Azis mengharapkan agar khusus untuk pertanian yakni, Persawahan akan lebih meningkat dengan di fungsikannya Bendungan Ladongi yang dapat mengairi ribuan hektar sawah yang ada di Kabupaten Kolaka Timur.
"Tentunya Kita berharap dengan kehadiran Bendungan Ladongi akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dimana potensi hasil pertanian yang tadinya hanya menghasilkan beberapa ton maka akan menjadi meningkat hingga dua kali lipat,"harap Bupati.
Adv : Situs Sultra