Iklan

#

Sukseskan Percepatan Vaksinasi Covid-19, Kadinkes Koltim Himbau Warga Diedukasi Pentingnya Vaksin

Publisher Admin-Situs Sultra
December 10, 2021
Last Updated 2021-12-12T14:34:51Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Kadis Kesehatan Koltim, Barwict Sirait saat menjelaskan terkait pentingnya Vaksinasi Covid-19 (Img : Situssultra.com)

KOLTIM,SITUSSULTRA.com-
Guna mensukseskan dan mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan percepatan Vaksinasi COVID-19 maka Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)  menghimbau, agar semua elemen masyarakat dapat berperan untuk  membantu pihak pemerintah dalam   mengedukasi masyarakat, terkait pentingnya vaksinasi covid-19.


Hal ini diungkapkan langsung, kepala dinas (Kadis) kesehatan kabupaten Kolaka Timur, Barwit Sirait saat di konfirmasi Situssultra.com diruang kantornya, Kamis (9/12/2021) kemarin.



Ia mengatakan, bahwa terkait edukasi terhadap masyarakat dapat dilakukan  dengan cara  menyebarluaskan informasi betapa pentingnya vaksinasi Covid-19 agar masyarakat mau melakukan vaksin.


"Sehingga mereka bisa  berbondong-bondong datang menerima vaksin. Karena vaksin itu halal dan  bermanfaat untuk tubuh dan tidak mungkin negara menyediakan untuk tidak menyehatkan rakyatnya maka  ajaklah masyarakat agar mau divaksin,"imbaunya.


Hanya saja, kata kadis, saat dari pihak petugas kesehatan turun dilapangan untuk melakukan kegiatan vaksinasi terkadang ada kendala atau hambatan yang sering dialami pihak petugas covid. Sebab masih ada sebahagian masyarakat yang belum memahami pentingnya  dilakukan vaksinasi.



"Ya itu kadang-kadang masyarakat tidak mau divaksin atau belum menerima vaksinasi, nah itu yang jadi kendalanya,"kesalnya.


Kadis, memaparkan,  terkait data jumlah warga Kolaka Timur yang sudah divaksin  dan target yang diharapkan  pemerintah, berdasarkan data vaksinasi sampai tanggal  8 Desember 2021.


"Jumlah warga  di kabupaten  Kolaka Timur  yang sudah di vaksinasi covid-19  untuk dosis 1 (Satu)  35. 829 (Tiga puluh lima ribu delapan ratus dua puluh sembilan)  orang atau  37, 66 persen, sedangkan yang sudah mendapat dosis 2 (Dua)  21.849  (Dua puluh satu ribu delapan ratus empat puluh sembilan  orang atau 22,97 persen,"sebutnya.





Kata kadis, angka-angka atau jumlah yang disebutkan nya  ini masih jauh karena target yang diharapkan minimum 50 persen pada akhir tahun 2021.


"Ini semua sudah dilakukan di 12 kecamatan, yang sudah targetnya bagus itu pencapaiannya diantaranya, kecamatan  Ueesi, Loea dan  Lalolae itu targetnya sudah bagus rata-rata lebih dari 50 persen. Ueesi sudah lebih dari 40 persen,"sebutnya.


Adapun target untuk pelajar  sebanyak 100 persen, dengan kategori umur 12 tahum sampai 30  tahun harus divaksinasi. 


"Cuman kan kalau vaksinasi itu ada  tiga  unsurnya yang paling penting yang harus diperhatikan, pertama soal ketersediaan vaksin, kedua tenaga pelaksananya yang ketiga penerimaan masyarakat,"jelasnya.


Jadi kata kadis,  tiga komponennn itu harus diperhatikan sampai karena sampai  sekarang penelitian vaksin walaupun tidak terlihat tapi sudah ada.


"Jadi sekarang sudah ada yang kemarin sempat ada stafmap petugas kita siap hanya  penerimaan masyarakat itu yang  sulit,"sesalnya.


"Makanya teman-teman  kita minta bantu supaya penerimaan masyarakat teredukasi untuk  datang berama-ramai ke posko vaksinasi,"imbaunya.


Sementara untuk batas waktu vaksinasi, Ia mengungkapkan kemungkinan tidak akan ada batasan, sebab penyebaran virus covid-19 yang dinilai sangat mematikan belum diketahui kapan berakhirnya.


"Vaksinasi covid-19 ini tidak ada batasan karena kemungkinan nanti targetnya semua, makanya kita target sekarang minimum 70 persen setelah itu rata semua namanya universal,"ungkapnya.


Ia juga menuturkan, jika 

semua penduduk yang sudah lahir harus divaksin, sebab menurutnya, untuk  vasksinasi  dosis dua kemungkinan besar tahun depan akan ada penambahan.


"Malahan  ada lagi blougster vaksin ketiga jadi setiap orang harus mendapat vaksin , makanya  teman-teman harus  di vaksin,"ajaknya.


Untuk itu, Kadis berharap,  agar semua masyarakat dapat membantu pemerintah untuk menyampaikan kepada warga yang belum memahami pentingnya vaksinasi, sehingga  mereka  mau di suntik vaksin.

Salah satu sekolah di Koltim yang melakukan vaksinasi terhadap siswanya


"Kami berharap bantulah kami supaya mengedukasi masyarakat menyebarluaskan informasi  supaya masyarakat mau  berbondong-bondong datang menerima vaksin. Karena vaksin itu halal bermanfaat untuk tubuh dan tidak mungkin negara menyediakan untuk tidak menyehatkan rakyatnya ajaklah masyarakat,"harapnya.


Untuk diketahui,  Vaksinasi Covid-19  atau Imunisasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang agar mampu mengenali dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi. 


Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin Covid-19 adalah menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini. Hingga sampai saat ini virus corona belum juga berakhir. 


Guna menekan kasus yang terus tersebut maka  pemberian vaksin Covid-19  dilakukan pemerintah dengan  menganjurkan agar semua orang mendapatkannya. 


Alasan mengapa Vaksinasi Covid-19 Sangat Penting? Karena sejak vaksin COVID-19 tiba di Indonesia karena tidak sedikit masyarakat yang belum setuju akan anjuran pemerintah untuk menjalani vaksinasi. Padahal, pemberian vaksin ini sangatlah penting, bukan hanya untuk melindungi masyarakat dari COVID-19, tetapi juga memulihkan kondisi sosial dan ekonomi negara yang terkena dampak pandemi.


Jadi vaksinasi atau imunisasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi. 


Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin Covid-19 adalah menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini.

Meskipun tidak 100 persen bisa melindungi seseorang dari infeksi virus Corona, namun  vaksin ini dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat virus covid.


Selain itu, vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk mendorong terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok. Ini sangat  penting karena ada sebagian orang yang tidak bisa divaksin karena alasan tertentu.


Orang yang tidak dianjurkan untuk menerima vaksin atau tidak menjadi prioritas untuk vaksin Covid-19 diantaranya,  anak-anak atau remaja berusia di bawah 18 tahun dan orang yang menderita penyakit tertentu, misalnya diabetes atau hipertensi yang tidak terkontrol.


Penulis : Darson

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl