Kadis Kesehatan Koltim, Barwict Sirait saat menjelaskan terkait pentingnya Vaksinasi Covid-19 (Img : Situssultra.com) KOLTIM,SITUSSULTRA.com...
Kadis Kesehatan Koltim, Barwict Sirait saat menjelaskan terkait pentingnya Vaksinasi Covid-19 (Img : Situssultra.com) |
KOLTIM,SITUSSULTRA.com-Guna mensukseskan dan mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan percepatan Vaksinasi COVID-19 maka Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menghimbau, agar semua elemen masyarakat dapat berperan untuk membantu pihak pemerintah dalam mengedukasi masyarakat, terkait pentingnya vaksinasi covid-19.
Hal ini diungkapkan langsung, kepala dinas (Kadis) kesehatan kabupaten Kolaka Timur, Barwit Sirait saat di konfirmasi Situssultra.com diruang kantornya, Kamis (9/12/2021) kemarin.
Ia mengatakan, bahwa terkait edukasi terhadap masyarakat dapat dilakukan dengan cara menyebarluaskan informasi betapa pentingnya vaksinasi Covid-19 agar masyarakat mau melakukan vaksin.
"Sehingga mereka bisa berbondong-bondong datang menerima vaksin. Karena vaksin itu halal dan bermanfaat untuk tubuh dan tidak mungkin negara menyediakan untuk tidak menyehatkan rakyatnya maka ajaklah masyarakat agar mau divaksin,"imbaunya.
Hanya saja, kata kadis, saat dari pihak petugas kesehatan turun dilapangan untuk melakukan kegiatan vaksinasi terkadang ada kendala atau hambatan yang sering dialami pihak petugas covid. Sebab masih ada sebahagian masyarakat yang belum memahami pentingnya dilakukan vaksinasi.
"Ya itu kadang-kadang masyarakat tidak mau divaksin atau belum menerima vaksinasi, nah itu yang jadi kendalanya,"kesalnya.
Kadis, memaparkan, terkait data jumlah warga Kolaka Timur yang sudah divaksin dan target yang diharapkan pemerintah, berdasarkan data vaksinasi sampai tanggal 8 Desember 2021.
"Jumlah warga di kabupaten Kolaka Timur yang sudah di vaksinasi covid-19 untuk dosis 1 (Satu) 35. 829 (Tiga puluh lima ribu delapan ratus dua puluh sembilan) orang atau 37, 66 persen, sedangkan yang sudah mendapat dosis 2 (Dua) 21.849 (Dua puluh satu ribu delapan ratus empat puluh sembilan orang atau 22,97 persen,"sebutnya.
Kata kadis, angka-angka atau jumlah yang disebutkan nya ini masih jauh karena target yang diharapkan minimum 50 persen pada akhir tahun 2021.
"Ini semua sudah dilakukan di 12 kecamatan, yang sudah targetnya bagus itu pencapaiannya diantaranya, kecamatan Ueesi, Loea dan Lalolae itu targetnya sudah bagus rata-rata lebih dari 50 persen. Ueesi sudah lebih dari 40 persen,"sebutnya.
Adapun target untuk pelajar sebanyak 100 persen, dengan kategori umur 12 tahum sampai 30 tahun harus divaksinasi.
"Cuman kan kalau vaksinasi itu ada tiga unsurnya yang paling penting yang harus diperhatikan, pertama soal ketersediaan vaksin, kedua tenaga pelaksananya yang ketiga penerimaan masyarakat,"jelasnya.
Jadi kata kadis, tiga komponennn itu harus diperhatikan sampai karena sampai sekarang penelitian vaksin walaupun tidak terlihat tapi sudah ada.
"Jadi sekarang sudah ada yang kemarin sempat ada stafmap petugas kita siap hanya penerimaan masyarakat itu yang sulit,"sesalnya.
"Makanya teman-teman kita minta bantu supaya penerimaan masyarakat teredukasi untuk datang berama-ramai ke posko vaksinasi,"imbaunya.
Sementara untuk batas waktu vaksinasi, Ia mengungkapkan kemungkinan tidak akan ada batasan, sebab penyebaran virus covid-19 yang dinilai sangat mematikan belum diketahui kapan berakhirnya.
"Vaksinasi covid-19 ini tidak ada batasan karena kemungkinan nanti targetnya semua, makanya kita target sekarang minimum 70 persen setelah itu rata semua namanya universal,"ungkapnya.
Ia juga menuturkan, jika
semua penduduk yang sudah lahir harus divaksin, sebab menurutnya, untuk vasksinasi dosis dua kemungkinan besar tahun depan akan ada penambahan.
"Malahan ada lagi blougster vaksin ketiga jadi setiap orang harus mendapat vaksin , makanya teman-teman harus di vaksin,"ajaknya.
Untuk itu, Kadis berharap, agar semua masyarakat dapat membantu pemerintah untuk menyampaikan kepada warga yang belum memahami pentingnya vaksinasi, sehingga mereka mau di suntik vaksin.
Salah satu sekolah di Koltim yang melakukan vaksinasi terhadap siswanya |
"Kami berharap bantulah kami supaya mengedukasi masyarakat menyebarluaskan informasi supaya masyarakat mau berbondong-bondong datang menerima vaksin. Karena vaksin itu halal bermanfaat untuk tubuh dan tidak mungkin negara menyediakan untuk tidak menyehatkan rakyatnya ajaklah masyarakat,"harapnya.
Untuk diketahui, Vaksinasi Covid-19 atau Imunisasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang agar mampu mengenali dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi.
Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin Covid-19 adalah menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini. Hingga sampai saat ini virus corona belum juga berakhir.
Guna menekan kasus yang terus tersebut maka pemberian vaksin Covid-19 dilakukan pemerintah dengan menganjurkan agar semua orang mendapatkannya.
Alasan mengapa Vaksinasi Covid-19 Sangat Penting? Karena sejak vaksin COVID-19 tiba di Indonesia karena tidak sedikit masyarakat yang belum setuju akan anjuran pemerintah untuk menjalani vaksinasi. Padahal, pemberian vaksin ini sangatlah penting, bukan hanya untuk melindungi masyarakat dari COVID-19, tetapi juga memulihkan kondisi sosial dan ekonomi negara yang terkena dampak pandemi.
Jadi vaksinasi atau imunisasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi.
Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin Covid-19 adalah menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini.
Meskipun tidak 100 persen bisa melindungi seseorang dari infeksi virus Corona, namun vaksin ini dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat virus covid.
Selain itu, vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk mendorong terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok. Ini sangat penting karena ada sebagian orang yang tidak bisa divaksin karena alasan tertentu.
Orang yang tidak dianjurkan untuk menerima vaksin atau tidak menjadi prioritas untuk vaksin Covid-19 diantaranya, anak-anak atau remaja berusia di bawah 18 tahun dan orang yang menderita penyakit tertentu, misalnya diabetes atau hipertensi yang tidak terkontrol.
Penulis : Darson