Asisten Ombudsman Republik Indonesi (RI) perwakilan Sulawesi Tenggara, Untung dan salah satu Tim Ombudsmen RI (Img : Situssultra.com) KOL...
![]() |
Asisten Ombudsman Republik Indonesi (RI) perwakilan Sulawesi Tenggara, Untung dan salah satu Tim Ombudsmen RI (Img : Situssultra.com) |
Pernyataan itu disampaikan Asisten Ombudsman Republik Indonesi (RI) perwakilan Sulawesi Tenggara, Untung kepada Situssultra.com dan beberapa awak Media usai mengambil data sistim pelayanan Publik di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Koltim, Rabu kemarin.
Untung menjelaskan agar bisa memperoleh kualifikasi kualitas tertinggi atau hasil penilaian yang terbaik melalui sistim 3 Zona yakni, Zona Merah level rendah, Zona Kuning level menengah dan Zona Hijau yang merupakan level yang tertinggi atau terbaik maka sistim pelayanan tersebut harus memiliki kemajuan atau progres dalam standar pelayanan publik yang baik.
"Tentu harapan Kami, Kolaka Timur Tahun ini bisa menghasilkan peningkatan Nilai dibanding tahun sebelumnya, ada progres kalau perlu hingga dilevel zona hijau,"pintah Untung.
"Jadi ini kegiatan rutin dalam rangka melakukan penilaian penyelenggaraan Pelayanan Publik di Kolaka Timur dan ini sudah tahun ketiga,"sebutnya.
Adapun Lokus yang dikunjungi kata Untung, itu bersifat samping untuk lingkup Pemda terdiri dari PTSP, Capil, Dikbud dan Dinsos, sedangkan untuk vertikal diantaranya, BPN dan Polres.
"Jadi tidak semua OPD, namun yang dikunjungi itu sudah memenuhi sample terkait dengan sektor pelayanan Publik secara umum,"terangnya.
Ia juga berterima Kasih kepada semua OPD yang menjadi target kunjungan penilaiannya karena telah merespon dan menerima kunjungan kegiatan tersebut dengan baik.
"Berdasarkan hasil kordinasi persiapan terkait apa saja yang disipakan mulai dari responden dokumen dan lain sangat baik termasuk saat pelaksanaan Kami dikawal oleh Kabag Ortala yang memandu Kami supaya berjalan efektip dan efisien,"tuturnya.
Kata Untung, Data yang mereka ambil di salah satu OPD adalah indikator hasil penilaian ketika pihaknya melakukan terhadap 4 dimensi yakni, input, proses, oudput dengan pengaduan
"Misanya, input terkait dengan konpetensi Kami melakukan wawancara terhadap sejumlah responden di beberapa Dinas yang Kami kunjungi untuk melihat tingkat penguasaan atau konpetensi Pejabat atau penyelenggara yang dimaksud,"jelasnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini turut dihadiri, salah satu tim ombudsmen RI perwakilan Sultra, Kepala Dinas Sosial, Kabag. Ortala, Sekretaris Dinas Sosial, Para Kepala Bidang dan staf di Dinsos Koltim.
Penulis : Darson